Health Talk: Deteksi Kanker sejak Dini

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai bahaya kanker dan bagaimana pencegahannya, diharapkan dapat mengurangi kematian akibat kanker setiap tahunnya.

Penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia dengan jumlah 9,6 juta kematian per-tahun. Menurut data Kemenkes RI tahun 2022, angka kejadian penyakit kanker di Indonesia sebesar 136 orang per 100.000 penduduk dan menempati urutan ke-8 di Asia Tenggara dan menurut catatan dari RS Dharmais Jakarta dari tahun 2018-2024, kanker payudara menempati peringkat no. 1 di Indonesia – diikuti dengan kanker serviks dan paru-paru.

Melalui momentum Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari lalu, Indika Energy dan Interport menggelar health talk mengenai serba-serbi kanker. Pengetahuan lebih mendalam tentang kanker diharapkan dapat memberikan kesadaran diri untuk melakukan pencegahan dan pengobatan dini. 

Berbeda tempat dan waktu, Indika Energy dan Interport mempunyai tujuan yang sama untuk mengedukasi karyawannya agar lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan. Pada 7 Maret lalu, Indika Energy menghadirkan Dian Prapti, A.Md.Kep (Ahli Madya Keperawatan) dari Yayasan Pemerhati Kanker Indonesia (YPKI) yang lebih menitikberatkan pada pengenalan dan deteksi dini penyakit kanker dan tumor. Sementara Interport pada 26 Februari lalu melakukan kegiatan lunch and learn dengan menghadirkan dr. Budi H. Siregar, Sp.B(K)Onk, dokter bedah onkologi RS Hermina Jatinegara. Lunch and learn ini membahas tentang gaya hidup yang dapat mendorong terjadinya kanker. ”Selain genetik, faktor gaya hidup yang sangat rentan terhadap munculnya kanker adalah merokok, alkohol dan kurangnya olahraga” papar dr Budi. 

Pencegahan akan dapat mudah dilakukan jika masyarakat teredukasi dengan baik bagaimana cara hidup bersih dan mempunyai gaya hidup yang baik untuk pencegahan segala penyakit di kemudian hari.

Indika Energy dan Interport mempunyai visi yang sama untuk menjadikan karyawannya lebih peduli terhadap gaya hidup sehat. Pencegahan akan dapat mudah dilakukan jika masyarakat teredukasi dengan baik bagaimana cara hidup bersih dan mempunyai gaya hidup yang baik untuk pencegahan segala penyakit di kemudian hari. 

Baik dr. Budi maupun Dian Prapti menekankan bahwa setiap orang harus waspada bila melihat adanya benjolan, kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis, perubahan warna atau tekstur kulit dan mudah merasa lelah. ”Metode pengobatan dan perawatan kanker saat ini sudah berkembang pesat, namun demikian hal ini tidak mengesampingkan beratnya proses dan biayanya bagi penderita. Jadi sebaiknya kita hindari sebisa mungkin”.

Bincang santai tentang kanker cukup menarik perhatian, dikarenakan adanya pengenalan gerakan “sadari” untuk melakukan pengecekan mandiri terhadap timbulnya gejala-gejala penyakit kanker, hingga adanya mini medical check-up yang dihadirkan Interport untuk melengkapi sesinya.

Yuk, INDY Fellas! Mari kita terapkan gaya hidup sehat dan bersih untuk mencegah berbagai penyakit  — karena mencegah lebih baik daripada mengobati.