Indika Solidarity, Panggilan Hati Hadapi Pandemi

Oleh: dr. Andriani Sambara
Tenaga kesehatan saat ini merupakan pahlawan bagi kita semua sebagai garda terdepan menghadapi pandemi. Pernahkah terlintas di benak, jika Anda yang berada di posisi mereka?

“Perjuangan saat ini cukup berat, karena musuhnya tak terlihat.” Pernyataan ini cukup sering didengar, betapa kewaspadaan dan disiplin kini menjadi perisai utama dalam menjaga kesehatan diri dan keluarga dari virus COVID-19. Sebisa mungkin masyarakat disarankan untuk menghindari kerumunan dan aktifitas yang rawan risiko.

Namun bagaimana dengan para tenaga kesehatan yang justru harus maju ke garis depan, membantu masyarakat dan melakukan deteksi awal terhadap penyebaran virus corona. Tak sedikit dari para tenaga kesehatan ini harus bertugas jauh dari rumah, lintas kota bahkan lintas propinsi. Hal ini juga dirasakan oleh teman-teman tenaga kesehatan yang bertugas di Indika Solidarity (INSOL) Balikpapan.

INSOL Balikpapan adalah hasil gotong royong Indika Energy Group sebagai wujud komitmen perusahaan dalam melindungi karyawan yang bekerja di Balikpapan, Paser, dan sekitarnya

Didirikan oleh Indika Energy Group, INSOL Balikpapan telah diresmikan oleh Walikota Balikpapan, H.M. Rizal Effendi pada 2 November 2020 lalu. Sore itu, INDIKATOR berkesempatan berbincang dengan dr. Andriani Sambara, yang kini menggawangi operasional INSOL Balikpapan.

Bagaimana awal mula berdirinya INSOL Balikpapan ini?

INSOL Balikpapan adalah fasilitas laboratorium tes PCR Indika Solidarity Balikpapan yang layak dibanggakan, karena saat ini merupakan satu-satunya laboratorium PCR test yang memberikan layanan drive thru di kota Balikpapan. Layanan ini tentunya menimbulkan rasa aman bagi orang yang akan melakukan PCR test sehingga memacu orang untuk lebih berani melakukan tes PCR.

INSOL Balikpapan adalah hasil gotong royong Indika Energy Group sebagai wujud komitmen perusahaan dalam melindungi karyawan yang bekerja di Balikpapan, Paser, dan sekitarnya. Semua karyawan Indika Energy Group yang baru tiba di Balikpapan wajib menjalani tes PCR sebelum kemudian bertugas di site masing-masing. Kesehatan dan keselamatan karyawan selalu menjadi fokus utama Indika Energy Group dan INSOL memegang peranan penting di masa pandemi ini dalam upaya Perusahaan mencegah penyebaran COVID-19 di area kerja.

Bagaimana layanan INSOL di mata karyawan dan para stakeholders?

Sejak INSOL berdiri, kami mendapatkan dukungan penuh para stakeholders. Terlebih lagi dari pemerintah setempat. Di Balikpapan masih tergolong sedikit layanan PCR test maupun laboratorium yang dapat mendeteksi dengan cepat COVID-19 ini.

Saat ini INSOL Balikpapan beroperasi selama 6 hari kerja yaitu Senin hingga Sabtu pukul 8 pagi hingga 4 sore. Jika swab sample diambil sebelum pukul 12, maka hasil tes dapat diterima di hari yang sama.

Tak hanya kecepatan dalam mengolah sample, keakuratan hasil juga menjadi keunggulan kami. Rekan-rekan medis yang ada di laboratorium ini bekerja dengan penuh tanggung jawab dan dari hati. Prinsip kami, jika COVID-19 dapat dideteksi sedini mungkin maka tracingnya dapat dilakukan seawal mungkin untuk meminimalkan penularan virus ini.

Saat ini ada tiga layanan yang disediakan di INSOL Balikpapan yaitu Rapid Test Anti Body dengan biaya Rp 150.000/tes, kemudian Rapid Test Antigen dengan biaya Rp 250.000/tes, dan PCR Test dengan biaya Rp 900.000/tes. Untuk biaya tes PCR same day result juga jauh lebih rendah dari fasilitas kesehatan lainnya yang bisa mencapai Rp 2.750.000/tes. Biaya tes karyawan di INSOL ini ditanggung sepenuhnya oleh Indika Energy Group yang sangat peduli terhadap kesehatan karyawan. INSOL Balikpapan juga memiliki isolation center yang dapat digunakan karyawan Indika Energy Group jika terpapar virus ini.

Saat ini kami sudah melakukan lebih dari 8.000 pengetesan, baik tes PCR, antigen maupun antibody. Untuk tes PCR sendiri hingga Februari ini kami telah melakukan lebih dari 5.500 tes.

Prioritas kami adalah menjaga teman-teman Indika Energy Group tetap sehat dan membantu upaya pencegahan COVID-19. Ini menjadi prioritas kami

Bagaimana kapasitas dan daya dukung di INSOL Balikpapan?

Saat ini, laboratorium INSOL Balikpapan didukung oleh sekitar 11 tenaga kesehatan profesional. Kita punya dokter spesialis patologi klinik, dokter penanggungjawab, 1 supervisor, 4 swabber, 3 analis, dan 1 admission staff.

INSOL juga memberikan SOP yang ketat untuk memastikan tenaga kesehatan dan tenaga pendukung selalu dalam kondisi sehat dan fit. Sebulan sekali tim medis dan non medis INSOL wajib melakukan tes PCR. Saat ini mereka juga telah mendapatkan dua kali vaksinasi sehingga bisa lebih aman dalam memberikan layanan.

Saat ini kami memiliki tiga mesin ekstraksi dengan kapasitas 94 samples/running dan dalam sehari bisa dua kali running yaitu pada jam 12 siang dan jam 4 sore.

Bagaimana menjaga motivasi tim medis dan rekan-rekan yang bertugas di INSOL Balikpapan?

Kami paham, tugas kami adalah menjaga teman-teman Indika Energy Group tetap sehat dan membantu upaya pencegahan COVID-19. Ini menjadi prioritas kami. Tetapi sebagai manusia, kami juga rindu dengan keluarga dan teman-teman lain di luar sana. Di INSOL kami menemukan keluarga baru yang saling memotivasi semangat. Pagi hari biasanya menjadi waktu kami untuk menghubungi keluarga, melepas rindu sejenak untuk menambah semangat beraktifitas di hari tersebut.

Rutin, di pagi hari kami melakukan olahraga ringan di ruang terbuka, menyerap sinar matahari dan mempersiapkan diri menghadapi hari tersebut.

Bagaimana rencana pengembangan layanan di INSOL Balikpapan kedepannya?

Selain hadir untuk memberikan perlindungan bagi seluruh karyawan Indika Energy Group, INSOL Balikpapan juga didirikan untuk membantu pemerintah dalam upaya penanggulangan COVID-19.

Saat ini, walaupun belum secara langsung memberikan layanan tes PCR untuk masyarakat, namun laboratorium INSOL telah bekerja sama dalam bentuk penerimaan sample test dari pemerintah yang dilakukan oleh puskesmas setempat.

Dengan penuh semangat, INSOL Balikpapan juga sedang mengkaji persiapan layanan bagi masyarakat umum, mengingat kondisi pandemi di Balikpapan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Mengapa dr. Andriani tertarik menjadi penanggung jawab INSOL Balikpapan ini?

Awalnya saya bertugas di kantor pusat Petrosea di Jakarta. Ketika INSOL Balikpapan dibuka dan saya ditawari untuk bergabung, hati saya terpanggil. Bertugas di Petrosea, membuat saya paham betapa peran rekan-rekan di site sangat krusial untuk keberlanjutan perusahaan dan kesehatan mereka harus menjadi prioritas.

Panggilan ini juga yang menjadi alasan teman-teman tenaga medis lainnya dari Medika Plaza bergabung dengan INSOL. Tidak sedikit dari kami yang justru berasal dari berbagai kota berbeda di luar Balikpapan. Kami disini disatukan oleh panggilan hati untuk membantu sesama.

Jangan tunggu terjangkit virus baru menerapkan protokol kesehatan, jadikan protokol 5M ini kebiasaan baru kita.

Pesan untuk pembaca Indikator?

COVID-19 belum tampak akan berakhir dalam waktu dekat. Meski vaksin sudah mulai bergulir, namun disiplin tetap harus dipegang teguh. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi untuk keluarga dan sahabat tercinta. Tetap jaga protokol kesehatan, patuhi 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilisasi). Jangan tunggu terjangkit virus baru menerapkan protokol kesehatan. Jadikan protokol 5M ini kebiasaan baru kita.

 

Apresiasi INDIKATOR untuk para tenaga kesehatan Indonesia yang saat ini berjuang di garis depan melawan COVID-19. Meski rindu akan keluarga mungkin bersemayam di sanubari, namun mereka tetap tangguh bertarung di garis depan karena mengemban misi mulia di hati, Indonesia bisa kembali sehat.