Internet of Things yang Terus Membuat Kejutan

Sepuluh tahun lalu, kita mungkin masih berandai, “Kapan Indonesia punya MRT?”. Namun sekarang, perandaian itu telah terwujud dengan hadirnya MRT Jakarta yang sudah resmi beroperasi Maret lalu. Satu perandaian lagi yang sering kita tanyakan mengingat padatnya jalanan ibukota adalah, “Kapan ya ada mobil yang bisa menyetir sendiri?” Perandaian ini pun mungkin dalam hitungan beberapa tahun lagi sudah akan terwujud. Kita mungkin sudah membaca berita tentang mobil kemudi otomatis buatan Tesla yang terus diujicobakan dalam beberapa tahun belakangan ini.

 

Kecanggihan mobil Tesla tidak terlepas dari hadirnya teknologi Internet of Things (IoT). Secara singkat, teknologi IoT adalah konsep perangkat yang mampu mentransfer data tanpa perlu terhubung dengan manusia, melainkan mengandalkan internet sebagai medianya. Dalam bahasa yang lebih sederhana, manusia tidak perlu mengontrol benda atau perangkat IoT secara langsung, melainkan secara jarak jauh dengan smartphone atau media teknologi lainnya.

Istilah IoT dalam beberapa tahun belakangan sudah semakin sering kita dengar. Di tahun 2019 dan beberapa tahun ke depan, perkembangannya akan terus membuat kejutan lewat inovasi teknologi yang dihasilkan. Seperti yang dikutip dari Make Tech Easier, untuk saat ini mobil kemudi otomatis mungkin belum menjadi mainstream, namun tidak lama lagi kita sudah bisa memiliki mobil yang dapat mengirimkan informasi diagnostik seperti tekanan ban, tingkat minyak, langsung ke ponsel kita.

IoT tentu tidak hanya memberi dampak pada dunia transportasi. Menurut laporan Forbes Insight, IoT dapat membawa dampak tertinggi bagi perekonomian industri. Cisco bahkan menyebutkan IoT diperkirakan akan meningkatkan laba perusahaan sebesar 21 persen pada tahun 2022. Masih menurut laporan Forbes Insight, beberapa area industri yang paling banyak terdampak oleh perkembangan IoT diantaranya optimisasi produksi. IoT dapat meningkatkan kualitas produk dengan membantu produsen mendeteksi bahan-bahan di bawah standar, serta memastikan spesifikasi produk.

Kemudian manajemen supply chain pada perusahaan yang banyak mengandalkan operasi logistik, penerapan IoT dapat meningkatkan efisiensi perusahaan lewat automasi proses logistik. IoT juga akan menyentuh area pengambilan keputusan finansial lewat perannya menyediakan visibilitas real time yang melengkapi data perencanaan sumber daya perusahaan dan sistem akuntansi, sehingga memberikan pandangan yang menyeluruh. Bagaimana adaptasi industri IoT di Indonesia? Mengutip artikel Tech in Asia edisi Indonesia, berbagai ranah industri tanah air telah mulai mengadopsi IoT untuk mengembangkan produk mereka. Mulai dari ranah pertanian, transportasi, smart city, hingga smart home.

Sementara mengacu pada survei Asia IoT Business Platform di ASEAN 2018,

Lebih dari 83 persen bisnis Indonesia saat ini sedang mengeksplorasi dan mengimplementasikan solusi IoT. Meski perlahan, Indonesia diprediksi siap menerapkan IoT di berbagai sektor dan salah satunya adalah industri.

Menurut survei tersebut, sebanyak 11,8 persen bisnis sudah mengimplementasikan solusi IoT dan 5,1 persen sudah mendapat manfaat dari pengimplementasian IoT. Sementara 29 persen sedang mengeksplorasi solusi IoT yang ada, serta 37 persen sedang mengumpulkan fakta dan mempelajari solusi IoT.

Cepat-lambatnya adaptasi IoT di Indonesia tentu masih akan menghadapi banyak tantangan. Salah satunya tentu saja jaringan internet. Teknologi jaringan terbaru sudah menghadirkan 5G, yang memungkinkan tersedianya lebih banyak bandwidth untuk IoT yang sedang berkembang. Jaringan 5G telah lama dikembangkan, walau kemungkinan baru akan tersedia secara luas a beberapa tahun lagi. Di Indonesia sendiri misalnya, perusahaan telekomunikasi Telkomsel pada bulan Agustus lalu menjadi pihak pertama yang menguji teknologi 5G di Indonesia dalam Asian Games 2018. Perkembangan teknologi IoT seperti tak terbatas. Kalau kita pikir internet saat ini telah banyak mengubah hidup kita, maka IoT akan lebih mengubah lebih banyak lagi sendi-sendi kehidupan. Karenanya, kemajuan teknologi IoT patut kita tunggu.