Dalam menghadapi kondisi perekonomian dan industri yang penuh tantangan, Petrosea terus mengimplementasi berbagai inisiatif continuous improvement demi mempertahankan tingkat profitabilitas dan tetap merealisasikan pertumbuhan pendapatan Perusahaan kedepannya.
Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah diluncurkannya Proyek Minerva, sebagai langkah strategis untuk melaksanakan transformasi digital di operasional tambang Petrosea. sehingga secara sustain transformasi Petrosea dapat berjalan di di tahun-tahun mendatang.
Setelah fase pertama Proyek Minerva diimplementasikan di Proyek Tabang Juni 2018 lalu yang dalam 8 bulan mampu meningkatkan performa operasional proyek, pada April 2019 kickoff fase berikut dari Proyek Minerva untuk Proyek Kideco Jaya Agung dimulai. Hadir dalam acara, Direksi Petrosea yang diwakili oleh Hanifa Indradjaya, Direktur Utama dan Edra Emilza, Mining Director serta perwakilan manajemen Petrosea lainnya, Iman Darus selaku GM Mining & Mine Services dan Rino Afrianto, Project Manager beserta perwakilan karyawan dari kantor pusat, Proyek Kideco Jaya Agung dan Proyek Tabang serta para work stream leaders dari Kideco.
Selama dua hari, berbagai kegiatan dilakukan untuk menyelaraskan aspirasi dan tujuan implementasi Project Minerva di Proyek Kideco Jaya Agung. Sharing session dan inspiratif user experience dari Proyek Minerva di Tabang juga bergaung hari itu.
Petrosea juga bekerja sama dengan tim McKinsey untuk memastikan kesuksesan Project Minerva di Proyek Kideco Jaya Agung melalui implementasi berbagai inisiatif, termasuk real-time crew management, dynamic dispatch, road analyzer, real-time fuel optimizer, predictive maintenance, digitalisasi proses maintenance secara menyeluruh, optimalisasi mine plan berbasis advance analytics, serta digital change management.
Mari kita berikan dukungan penuh kepada seluruh tim demi memastikan kesuksesan fase berikut dari Proyek Minerva.