Sanggar Seni Sapa’na Binaan Masmindo Pentaskan I Lagaligo

Satu-satunya duta kebudayaan dari Sulawesi pada Pentas Kesenian Bali XLV 2023.

Sanggar Seni Sapa’na Kabupaten Luwu binaan Masmindo menampilkan kesenian dan budaya Luwu di ajang bergengsi Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV Tahun 2023, di Wantilan Taman Budaya (Art Centre) Bali pada 14 Juli 2023. 

Di event berskala internasional ini, Sanggar Seni Sapa’na adalah satu-satunya duta kebudayaan yang diundang dari Sulawesi dengan menampilkan dua kesenian yaitu Tari 4 Etnis (Luwu, Makassar, Bugis, dan Toraja), dengan bintang utama Tari I Lagaligo dalam Episode “Pelayaran Cinta Sawerigading” yang dibawakan oleh 29 seniman termasuk penari dan pemain musik.

I Lagaligo merupakan epos yang lahir di Sulawesi Selatan yang panjangnya bahkan melebihi epos Mahabharata, dan sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia yang penting. Pementasan kali ini mengambil sebagian kecil saja segmen I Lagaligo. 

‘Pelayaran Cinta Sawerigading’ mengisahkan perjalanan Sawerigading menghadapi tujuh kali perang di dalam perjalanannya menuju Negeri China. Dengan segala kekuatan dan kerja kerasnya, Sawerigading mampu mengalahkan semua musuh, hingga berhasil memperistri putri China dan melahirkan anak bernama I Lagaligo Rujangnga yang mengarang I Lagaligo. Penampilan Sanggar Seni Sapa’na mendapatkan sambutan penonton yang meriah.

Diharapkan setiap kegiatan kebudayaan Luwu selalu bisa menjadi ajang kolaborasi yang semakin baik antara para seniman dan penggiat, serta komunitas seni budaya Luwu bersama-sama Masmindo.

Sebelum tampil di pentas kesenian tersebut, Sanggar Seni Sapa’na telah mengadakan pentas ujicoba di Aula Rumah Jabatan Bupati Luwu, 7 Juli 2023. Pada kesempatan itu hadir Bupati Luwu Basmin Mattayang, Kepala Dinas Kepariwisataan dan Kebudayaan Kab. Luwu Tandiraja, Opu Macoa Laleng Tonro Kedatuan Luwu, Manager External Relations Masmindo Yudhi Purwandi, perwakilan Sanggar Seni Sapa’na dan komunitas penggiat budaya Luwu lainnya.

Pimpinan Sanggar Seni Sapa’na Ulvha Riska Safiti Ks. menyampaikan terima kasih kepada Masmindo yang telah konsisten mendukung Sanggar Seni Sapa’na. “Selama dua tahun belakangan ini Masmindo secara aktif terus membina dan mendukung sanggar kami ini, hingga akhirnya kami mendapatkan undangan untuk tampil di Pentas Kesenian Bali 2023”. 

Lebih lanjut Ulvha menambahkan, “Diharapkan setiap kegiatan kebudayaan Luwu selalu bisa menjadi ajang kolaborasi yang semakin baik antara para seniman dan penggiat, serta komunitas seni budaya Luwu bersama-sama Masmindo”.

Selain Sanggar Seni Sapa’na, Masmindo juga memberikan sejumlah dukungannya kepada sanggar-sanggar seni lain di Kabupaten Luwu, yakni Sanggar Seni Sallang Ri Luwu, Sanggar Seni Latimojong, Sanggar Seni Maddika Bua, dan Sanggar Seni Cening Ati, Hal ini merupakan bentuk komitmen dan implementasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Masmindo, khususnya dalam aspek sosial-budaya bagi pihak-pihak terdekat wilayah kerja perusahaan.