Meski kondisi saat ini sangat menantang untuk kelas tatap muka, tentu bukan berarti kita tidak bisa terus belajar. Terobosan Tripatra yang satu ini bisa menjadi contoh.
Aktivitas belajar secara digital atau e-learning merupakan salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan selama tinggal dan bekerja dari rumah di masa pandemi ini.. Menurut survei yang bertajuk Digital Consumer Survey: Shaping The New Normal dari Ernst & Young, e-learning akhir-akhir ini muncul sebagai aktivitas digital nomor tiga yang paling banyak dilakukan orang di India dalam beberapa minggu terakhir. Hampir 59% responden memilih terus belajar online.
Tak hanya di India, e-learning juga banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Berbagai perusahaan pun telah menerapkan hal ini – salah satunya Tripatra yang menggunakan platform Learning Management System (LMS) yang berasal dari RuangKerja, sebuah layanan dari RuangGuru yang menyediakan fasilitas belajar terpadu bagi korporasi. Penerapan e-learning memberi kemudahan bagi seluruh Insan Tripatra sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, melalui laptop ataupun aplikasi yang bisa diunduh di smartphone.
Metode e-learning ini membuat insan Tripatra mengakses berbagai materi — termasuk tentang essential communications skill, agile and scrum for project development dan time management. Penerapan LMS ini merupakan inisiatif dari Tim Human Capital dan Innovation and Technology (I&T), untuk dapat terus meningkatkan kompetensi seluruh karyawannya. Bagi insan Tripatra yang berminat untuk mencoba, dapat segera menghubungi team I&T untuk mengaktifkan lisensi akun dan menikmati beberapa materi pembelajaran yang selaras dengan nilai-nilai Tripatra yaitu Ethical, Professional, Innovative, Thriving in Challenge, dan Agile (EPITA).
