Pentingnya Pengelolaan Finansial dan Investasi Personal

Kemampuan mengelola finansial menjadi semakin penting. Analisa risiko dan potensi pengembangan keuangan harus jeli dan menjadi skill tersendiri untuk bisa dimiliki. Mitrabahtera Segara Sejati (MBSS) kemudian menginisiasi Webinar Pengelolaan Keuangan untuk karyawan termasuk pengelolaan hutang dan manajemen investasi.

Menurut Tejasari Asad, Direktur Tatadana Consulting, hutang adalah hal yang baik apabila dikelola dengan baik. Setiap rupiah hutang yang dilakukan perorangan sebaiknya dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif. Hutang juga bisa digunakan untuk investasi dalam jangka panjang, misalnya untuk pengembangan usaha. Menurutnya, hutang juga bisa menjadi bom waktu bagi seseorang apabila hanya digunakan untuk kegiatan yang sifatnya konsumtif yang sebenarnya tidak benar-benar dibutuhkan. Sumber hutang juga menjadi hal yang perlu diperhatikan, terutama jika hutang berasal dari kartu kredit dan pinjaman online.

Penggunaan kartu kredit untuk hutang harus diatur dengan baik dan disiplin. Denda dan sistem bunga majemuk dalam kartu kredit saat gagal melakukan pembayaran tepat waktu akan berpotensi merusak kondisi keuangan kita. “Lunasi tepat waktu agar kita terhindar dari denda yang berkali lipat nantinya,” pesan Tejasari, yang disampaikan dalam webinar MBSS.

Sumber pinjaman lainnya yang perlu diwaspadai adalah pinjaman online (pinjol). Saat ini banyak perusahaan pinjol ilegal yang beredar. Pinjol-pinjol ilegal ini tidak segan melakukan teror kepada nasabahnya dengan intimidasi berupa kalimat-kalimat kasar maupun menyebarkan data pribadi peminjam ke kontak-kontak yang ada dalam ponsel si peminjam

Hutang adalah hal yang baik apabila dikelola dengan baik. Setiap rupiah hutang yang dilakukan perorangan sebaiknya dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan yang sifatnya produktif.

Saat akan mengajukan pinjaman ke perusahaan fintech/ pinjaman online, kita harus memastikan bahwa perusahaan tersebut legal dan terdaftar di Otoritas jasa Keuangan (OJK). Setelah itu kita juga harus memastikan bunga pinjaman, periode pembayaran dan cara pembayarannya. Beberapa perusahaan pinjol mengenakan bunga yang sangat tinggi bagi para peminjamnya.

“Buat catatan dan skala prioritas agar kita dapat menentukan finansial yang ideal untuk kita sendiri. Jika sudah memutuskan untuk berhutang, maka pinjamlah sesuai dengan kemampuan Anda untuk melunasinya. Namun sebaiknya tidak menggunakan semua keuntungan sebagai alat membayar hutang. Pinjamlah dengan jumlah yang realistis sehingga tidak memberatkan ketika jatuh tempo pembayaran,” tegas Tejasari.

Acara yang sama juga membahas tentang investasi termasuk emas, saham, dan reksa dana. Tiap orang mempunyai profil risiko investasi yang berbeda-beda, memiliki struktur keuangan pribadi yang juga berbeda-beda, sehingga pilihan dan strategi investasi tiap orang benar-benar harus dipikirkan yang cocok untuk diri masing-masing, agar bisa menghasilkan return yang optimal di masa depan.

Jadi, jenis investasi apa yang cocok dengan profil diri Anda?