Masmindo akan Mulai Tahap Konstruksi Penambangan Emas di Sulawesi Selatan

Proses pembebasan lahan hampir selesai dan telah dibentuk Tim Satgas Percepatan Investasi Daerah.

Manajemen PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), anak usaha dari PT Indika Energy Tbk., yang bergerak di bidang penambangan emas, melaksanakan audiensi dengan Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin. Pertemuan yang berlangsung pada 20 November 2023 di kantor Gubernur ini, menandai langkah penting dalam perkembangan proyek penambangan emas Awak Mas yang dikelola oleh Masmindo di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Masmindo beroperasi berdasarkan kontrak karya generasi ke VII yang disahkan pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 19 Januari 1998, dan telah diamandemenkan pada 14 Maret 2018. Saat ini Masmindo telah menjadi bagian dari korporasi Indika Energy, perusahaan swasta nasional ternama yang berpengalaman mengelola sejumlah tambang besar di berbagai wilayah Indonesia. 

Wilayah tambang Masmindo berlokasi di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah Masmindo adalah 14.390ha, dan wilayah operasi tambang Masmindo saat ini berada dalam wilayah Area Penggunaan Lain (APL) dan bukan di kawasan hutan.

Masmindo akan mengoperasikan tambang emas dengan metode pertambangan terbuka (open pit). Hasil tambang Masmindo adalah emas dan mineral pengikutnya yang berbentuk bullion emas. Produk akhir ini akan diproses menjadi logam mulia dengan memisahkan emas dengan mineral logam lainnya.

Audiensi dihadiri oleh Bupati Luwu H. Basmin Mattayang bersama sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu, dan Direktur Utama Masmindo, Trisakti Simorangkir beserta jajaran manajemen. 

Pertemuan ini menandai langkah penting dalam perkembangan proyek penambangan emas Awak Mas yang dikelola oleh Masmindo di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.

Trisakti menyampaikan “pertemuan ini menandai langkah penting dalam perkembangan proyek penambangan emas Awak Mas yang dikelola oleh Masmindo di Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.”

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah kemajuan signifikan dalam pembebasan lahan yang hampir selesai. Hal ini menunjukkan kesiapan Masmindo untuk memasuki tahap konstruksi yang dijadwalkan akan dimulai tahun depan, dengan kegiatan produksi yang diharapkan dimulai pada tahun 2025.

Dalam kesempatan ini Bupati Luwu juga meminta arahan dari Pj Gubernur Sulawesi Selatan dalam rangka mempercepat investasi di Kabupaten Luwu, dan melaporkan pembentukan Tim Satgas Percepatan Investasi Daerah oleh Pemerintah Kabupaten Luwu, sebagai inisiatif untuk mendukung investasi di wilayah tersebut.

Pj Gubernur menyatakan apresiasi dan dukungan terhadap upaya Pemerintah Kabupaten Luwu dan Tim Satgas dalam hal percepatan investasi, yang selaras dengan program hilirisasi industri yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Program hilirisasi industri menjadi salah satu langkah penting bagi Indonesia untuk menjadi menjadi salah satu negara maju pada tahun 2045.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dalam percepatan pembangunan industri di Luwu, Gubernur mengharapkan Masmindo  dapat segera berproduksi yang nantinya akan memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan Sulawesi Selatan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Luwu.