Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aspek kritikal dalam menjaga keberlangsungan perusahaan. Kinerja individual karyawan menjadi penentu tercapainya kinerja organisasi. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya melalui apresiasi kerja.
Bukan waktu yang mudah bagi industri energi untuk bisa bertahan dalam kondisi pandemi yang tengah melanda saat ini. Namun demikian, perusahaan harus terus berkarya untuk mewujudkan visinya. Ke depan, tantangan yang dihadapi semakin besar sehingga perusahaan harus cepat beradaptasi terhadap segala perubahan. Mengantisipasi tantangan, perusahaan perlu terus meningkatkan kinerja organisasi serta daya saing dan kemampuan karyawan. Setiap SDM merupakan faktor yang berharga dan diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan pada kinerja perusahaan.
Operator dump truck di site misalnya, yang menjadi salah satu ujung tombak dari kegiatan operasional pertambangan. Peran vital ini tentu harus dioptimalkan di satu sisi, namun juga sepantasnya mendapat apresiasi yang baik. Hal ini yang menjadi perhatian Petrosea sehingga menghadirkan Operator Scorecard, sebuah sistem penilaian terhadap performa para operator secara real-time yang bertujuan memotivasi operator untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. Selain itu, Operator Scorecard juga digunakan sebagai salah satu penilaian yang berkaitan dengan Mining Incentive Scheme (MIS) atau bonus bulanan.
Operator Scorecard, sebuah sistem penilaian terhadap performa para operator secara real-time yang bertujuan memotivasi operator untuk menunjukkan kinerja terbaiknya.
Beberapa parameter menjadi acuan dalam penerapan Operator Scorecard berdasarkan tipe unit yang dioperasikan. Bagi operator dump truck misalnya, truck productivity menjadi elemen penting yang diperhitungkan, sedangkan aspek productivity & payload merupakan elemen utama bagi operator digger.
Meski demikian, terdapat parameter yang menjadi Key Performance Indicator (KPI) bersama, seperti utilisasi alat dalam satuan hours meter. Keseluruhan pencapaian harian operator tersebut akan diakumulasikan dalam rentang waktu Month to Date (MTD) dan ditampilkan ke dashboard yang disebut sebagai operator scoreboard.
Scoreboard diperbarui setiap hari dan ditempatkan secara strategis di lokasi Effective Validation of Attendance (EVA) sebagai point of interest bagi para operator. Setiap awal maupun akhir shift, operator dapat melihat secara langsung pencapaian mereka selama satu hari di lapangan. Tidak hanya itu, apresiasi akan disampaikan oleh pengawas kepada operator sewaktu perjalanan pulang di manhaul, sehingga diharapkan menjadi pemicu semangat bagi operator lain untuk mendapatkan pencapaian serupa.
Manfaat dari implementasi operator scorecard sudah langsung dapat dirasakan. “Saya menjadi lebih merasa diperhatikan dan paham hal-hal yang perlu saya perbaiki agar bisa bekerja lebih baik lagi”, ujar salah seorang operator dump truck, Agustinus Lukman.
Saya menjadi lebih merasa diperhatikan dan paham hal-hal yang perlu saya perbaiki agar bisa bekerja lebih baik lagi.
Selain wujud apresiasi dan atensi Petrosea kepada para operator yang berada pada lini terdepan aktifitas operational, Operator Scorecard juga merupakan bentuk transparansi terhadap para operator terkait pencapaian kinerja yang akan menjadi evaluasi, baik dari sendiri maupun oleh supervisornya. Penerapan Operator Scorecard sebagai salah satu bentuk optimalisasi digitalisasi diharapkan dapat sustainable dan terus berkembang lebih baik lagi di masa mendatang.
