Leaders’ Insight – Mawas Diri Hadapi Cyber Attack

Bertajuk Leaders’ Insight, Indika Energy secara berkala mengadakan sesi sharing session terkait topik-topik terkini kepada para pimpinan di Indika Energy Group.

 

Salah satu isu yang kini semakin marak dan akan sangat berpengaruh terhadap kinerja maupun reputasi perusahaan adalah cyber-attack. Cyber-attack merupakan upaya gangguan informasi yang berfokus terhadap alur system logika informasi dalam dunia maya. Sebuah kejahatan yang melibatkan perangkat teknologi seperti komputer, smartphone dan lainnya yang akan sangat berpengaruh terhadap kinerja maupun reputasi sebuah perusahaan.

Cyber-attack menjadi momok yang menakutkan bagi sejumlah orang, terutama para pemilik bisnis. Dari studi yang dilaporkan Microsoft pada tahun 2017 akibat dari cyber-attack, perusahaan di Indonesia mengalami kerugian finansial hingga menyentuh angka US$ 34 juta. Hasil studi konsultan Frost & Sullivan yang melakukan survei pada 1.300 perusahaan dan diantaranya yang bergerak di bidang IT di kawasan Asia Pasifik ini juga mengakui jika perkiraan kerugian dari cyber-attack telah mencapai angka yang cukup tinggi yakni US$ 1.745 miliar, atau 7% dari total pendapatan wilayah tersebut. Survei juga menunjukkan bahwa hampir separuh perusahaan di Indonesia pernah mengalami cyber-attack. Sekitar 22% perusahaan dilaporkan mengalami permasalahan keamanan, sementara 27% lainnya tidak sadar jika perusahaan mereka telah terkena cyber-attack karena kurangnya tinjauan data forensik di perusahaan.

Kejadian-kejadian tersebut membuat Indika Energy semakin mawas diri. Berlokasi di Graha Mitra Jakarta, lebih dari 30 pimpinan Indika Energy Group berkumpul sore itu untuk menghadiri Indika Energy Leaders’ Insights on Cyber Security. Dipandu oleh Saket Modi, global cyber security expert yang juga menjadi Co-Founder dan CEO Lucideus, perusahaan cyber security platform, dan Aman Dhingra, praktisi dari McKinsey Digital untuk oil & gas, dan material energi, pembicaraan berlangsung intens selama lebih dari dua jam dengan berbagai interaksi menarik. Untuk mengantisipasi terkena cyber-attack, perusahaan perlu dibekali dengan sebuah sistem yang dapat mengamankan data-data atau segala macam bentuk kegiatan yang menggunakan internet. Sistem ini dikenal dengan nama cyber security. Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya pencurian data dan memberikan efek jera terhadap pelaku, diantaranya melalui pembuatan undang-undang tentang tindak pidana cyber crime.

Dampak cyber-attack terhadap perusahaan sangat signifikan Dengan lemahnya cyber security sebuah perusahaan, maka sistem perusahaan hingga data rahasia yang seharusnya dijaga dapat diretas dan dihapuskan. Belakangan sempat terjadi penyebaran virus malware terhadap sistem kerja kita di Indika Energy, tapi dengan sigap team Xapiens segera mengatasinya. Pada akhir sesi, tim pembicara melakukan praktek langsung terhadap peserta yang hadir, dengan melakukan pembajakan langsung terhadap telepon dan akses kamera terhadap salah satu peserta diskusi. Simulasi ini memperlihatkan begitumudahnya cyber-attack dapat dilakukan, karenanya kita perlu ekstra waspada terhadap berbagai kejahatan dalam dunia maya.