Kolaborasi, komunikasi, dan agilitas dalam menghadapi tahun 2021.
Vaksinasi COVID-19 memang telah dimulai di awal tahun ini yang tentu membawa harapan baru agar Indonesia bisa kembali menggiat. Sementara itu, berbagai pihak perlu berkolaborasi untuk dapat memulihkan perekonomian nasional. Menurut laporan McKinsey, revitalisasi sektor energi Indonesia pasca pandemi akan membutuhkan berbagai langkah strategis dan kepemimpinan yang baik.
Menghadapi hal ini, selain efektifitas operasional dan tangkas dalam melihat peluang, salah satu syarat yang juga diperlukan adalah kepemimpinan yang solid. Pimpinan organisasi memegang peranan penting dalam menciptakan dan memperkuat budaya kolaboratif pada fungsi dan satuan kerjanya masing-masing sehingga dapat mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama.
Sebagai leaders, mari kita perkuat kolaborasi antar sesama leaders untuk memimpin tim dalam melakukan langkah-langkah transformasi yang riil, terukur dan berdampak terhadap kemajuan kinerja Tripatra kedepannya.
Terus memperkuat sinergi, Tripatra beberapa waktu lalu mengadakan Leaders Forum yang bertajuk “Stronger Collaboration, Greater Impact” yang dihadiri oleh Direksi dan manajemen Tripatra.
“Sebagai leaders, mari kita perkuat kolaborasi antar sesama leaders untuk memimpin tim dalam melakukan langkah-langkah transformasi yang riil, terukur dan berdampak terhadap kemajuan kinerja Tripatra kedepannya.” tutur Rizki Amelia, Chief Human Capital & Corporate Services Tripatra.
Selain meningkatkan kolaborasi dan komunikasi, kegiatan ini juga bertujuan untuk melihat kembali aktivitas operasional perusahaan – khususnya pada masa penuh tantangan saat ini, termasuk berbagai pencapaian dan progres proyek-proyek yang ada. Termasuk dalam pembahasan diskusi adalah peluang untuk perbaikan dan persiapan untuk mencapai target 2021, yaitu menjadi The Leading Trustworthy Integrated Solution Provider. Setiap insan Tripatra diharapkan dapat bekerja bersama, memimpin serta mengarahkan fungsinya masing-masing dalam memastikan proses transformasi berjalan baik.
Be resilient dan agile dalam menyongsong 2021 yang meski masih penuh ketidakpastian, namun banyak memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi Tripatra untuk dapat terus menorehkan kontribusi untuk Indonesia
Fasilitator eksternal turut berpartisipasi dalam acara ini termasuk Bester and Co untuk KPI Workshop; Eliseo dari Font Raket Consulting untuk sesi Leadership; dan Prof Firmanzah dan M. Zulkifli dari Universitas Indonesia yang memberikan pemaparan tentang Indonesia Economy, Risk, and Market Outlook 2021 mengenai keadaan industri terkini, serta hal-hal yang perlu dicermati dan diwaspadai untuk menghadapi tantangan dan melihat peluang bisnis di masa depan.
Be resilient dan agile dalam menyongsong 2021 yang meski masih penuh ketidakpastian, namun banyak memberikan kesempatan-kesempatan baru bagi Tripatra untuk dapat terus menorehkan kontribusi untuk Indonesia” tutup Rizki.
