Pancasila adalah jiwa dan pilar ideologis bangsa ini. Indika Energy Group percaya bahwa Indonesia hanya bisa maju jika memiliki sumber daya yang cerdas, sehat, dan berkarakter kuat dengan nurani yang luhur.
Tanggal 1 Juni, hari lahir Pancasila, menjadi salah satu momentum utama bangsa Indonesia. Pancasila diperkenalkan pertama kali oleh Soekarno 76 tahun lalu, yang merujuk pada lima pilar dasar berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia dan hingga kini mejadi pedoman dan pegangan dalam sikap, tingkah laku serta perbuatan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Indonesia pun terus berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Disinilah peran Pancasila sebagai dasar negara menjadi penting dalam menciptakan tatanan masyarakat yang adil, beradab, dan toleran. Pancasila harus tetap menjadi jiwa yang dipahami dan dijalankan oleh generasi penerus bangsa. Nilai-nilai kebaikan universal yang disarikan dari kebaikan diharapkan akan menjadi penuntun bagi generasi penerus untuk memastikan Indonesia berjalan ke arah yang tepat.
Hari lahir Pancasila juga menjadi momentum tepat untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Seluruh komponen bangsa, termasuk pelaku usaha dan industri, pemerintah, organisasi dan segenap lapisan masyarakat memiliki andil dalam memperkokoh persatuan menuju Indonesia yang lebih tangguh.
“Semangat persatuan dan gotong royong sejak dulu menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Dengan bersatu dan bergotong royong di berbagai sektor, Indonesia akan bangkit dan pulih dari tantangan pandemi saat ini,” tutur Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy.
Hal-hal yang perlu diutamakan saat ini antara lain peningkatan kesehatan, adaptasi dan inovasi ekonomi, serta pengembangan karakter bangsa.
Semangat persatuan dan gotong royong sejak dulu menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Dengan bersatu dan bergotong royong di berbagai sektor, Indonesia akan bangkit dan pulih dari tantangan pandemi.
Kesehatan kini menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Untuk bisa bangkit, Indonesia harus sehat dan terbebas dari COVID-19. Semua pihak harus bergotong royong dalam mengutamakan kesehatan masyarakat serta mempercepat dan memperluas jangkauan vaksinasi. Semakin cepat dan masif vaksinasi dilakukan, diharapkan semakin cepat juga Indonesia keluar dari pandemi, meningkatkan rasa aman dan yakin beraktivitas sehingga roda ekonomi akan bergerak kembali.
Sinergi dan kolaborasi dari setiap pelaku industri juga berperan dalam memulihkan Indonesia. Terbalut semangat Pancasila, ketangguhan bangsa ini semakin diuji. Misalnya saja daya adaptasi dan kemauan untuk berkembang, fenomena kewirausahaan digital kini berkembang pesat. Perubahan ini membuat banyak peluang yang dapat disikapi, akses pasar yang semakin luas, dan menuntut kemampuan berinovasi agar dapat bersaing di pasar baik dalam negeri maupun luar negeri.
Namun, balutan utama dari seluruh upaya ini adalah moral bangsa yang luhur. Bangkit dan maju selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Inilah kemudian yang melandasi Indika Energy Group mengambil peran lebih dalam berkontribusi memajukan masyarakat Indonesia.
Pancasila bagi Indika Energy Group bukan sekedar retorika, namun nilai-nilai yang ada di dalamnya benar-benar harus diwujudkan dalam setiap kegiatan. Indika Energy Group percaya bahwa Indonesia hanya bisa maju jika memiliki sumber daya yang cerdas, sehat, berkarakter kuat dengan nurani yang luhur. Upaya ini salah satunya dilakukan melalui Indika Foundation yang terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk program-program yang berfokus pada pendidikan karakter kebangsaan dan toleransi.
Pendidikan karakter kebangsaan dan toleransi ini dilakukan seiring dengan maraknya kejadian-kejadian intoleran di masyarakat. Narasi hoax juga makin ramai di media sosial, yang kemudian banyak memunculkan perselisihan antar anak bangsa. Hal ini tentu saja jauh dari semangat Pancasila.
Indika Energy Group percaya bahwa Indonesia hanya bisa maju jika memiliki sumber daya yang cerdas, sehat, berkarakter kuat dengan nurani yang luhur.
Untuk mewujudkan pembangunan karakter kebangsaan dan toleransi tersebut, Indika Foundation membuat tiga program utama yaitu Milenial Islami, Toleransi.id dan Call for Proposals. Milenial Islami merupakan sebuah program yang ditujukan untuk anak-anak muda muslim agar mereka mampu mempelajari nilai-nilai keagamaan dengan critical thinking dan mewujudkan keyakinan beragama yang sejuk dan toleran.
Toleransi.id merupakan program untuk menginspirasi anak-anak muda dalam hal toleransi dengan cara mempertemukan mereka dengan para aktivis kebangsaan, membuka wawasan, berkolaborasi dan memperkuat karakter kebangsaan. Indika Foundation juga terus memberdayakan ekosistem perdamaian Indonesia dengan mengundang organisasi, komunitas, dan wirausaha sosial melalui program Call for Proposals yang bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berempati, dan membentuk karakter generasi muda Indonesia.
Nilai-nilai luhur Pancasila juga dijalankan selaras dengan values yang dimiliki Indika Energy Group, dengan lebih dari 7.300 karyawan yang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan beragam suku bangsa dan budaya.
Keragaman menjadi aset perusahaan untuk saling melengkapi dan menguatkan satu sama lain sebagai satu kesatuan yang kokoh. Hal tersebut dioptimalkan untuk berkontribusi aktif melakukan yang terbaik bagi perusahaan, dengan tanpa melupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Dalam setiap kegiatan operasional, values diimplementasikan sebagai nilai-nilai dasar dan landasan perusahaan. Indika Energy Group sebelumnya juga telah melakukan inisiatif Cultural Value Assessment (CVA), yang menyelaraskan nilai-nilai pribadi dengan nilai-nilai organisasi. Indika Energy juga menjadi salah satu inisiator program Nenilai yang menyuarakan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila untuk keberlanjutan Indonesia.
Dengan berbekal keahlian dan kapabilitas para karyawan serta nilai-nilai perusahaan, Indika Energy memaknai Pancasila melalui kontribusinya dalam mendukung kedaulatan energi dan pengembangan masyarakat Indonesia — demi mewujudkan Indonesia yang tangguh dan berbudi pekerti luhur sesuai Pancasila.
