Hanya dalam hitungan hari, tiga penghargaan diraih Kideco.
Berbagai kabar menggembirakan datang dari Kideco pada awal November ini, lewat berbagai raihan prestasinya. Pada 3 November lalu Kideco meraih Penghargaan Tata Kelola BMN dalam Kategori Kontraktor Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Terbaik dalam ajang Penghargaan Tata Bandha Energi 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Acara penghargaan ini merupakan upaya ESDM untuk mendorong praktik tata kelola yang berkelanjutan dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di sektor energi. Penghargaan diserahkan secara langsung Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Bambang Siswantono kepada Togi Ottoman Bernard, Direktur Finance, SCM & Asset Management Kideco di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Menteri ESDM yang diwakili oleh Inspektur Jenderal Kementerian ESDM Bambang Siswantono menyampaikan penghargaan ini merupakan salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan tata kelola BMN dalam bidang ESDM yang baik dalam kurun waktu 1 tahun terakhir. “Hal ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata untuk menciptakan pengelolaan BMN yang baik di bidang ESDM”.
Kideco meraih Penghargaan Tata Kelola BMN dalam Kategori Kontraktor Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) Terbaik.
Togi menyampaikan penghargaan ini adalah bentuk semangat dan komitmen Kideco dalam menjaga dan mengoptimalkan pengelolaan BMN. “Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen dan berkontribusi memajukan bidang energi di Indonesia”.
Masih di tanggal yang sama, Kideco memperoleh penghargaan dalam acara PBB Gathering atas dedikasi yang tinggi dalam melakukan pembayaran SPPT Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2022 dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Timur dan Utara. Acara yang berlangsung di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta ini mengusung tema “Sinergi Membangun Negeri”. Acara tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan sinergi dengan wajib pajak dan bentuk apresiasi terhadap wajib pajak dengan tingkat kepatuhan perpajakan yang tinggi.
Penghargaan diberikan langsung Kepala Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, Heru Narwanta kepada Togi Ottoman Bernard. Heru menyampaikan penghargaan ini diberikan kepada perusahaan karena kepedulian dan komitmen dalam pembayaran PBB tahun 2022.
Kami juga berkomitmen pada pengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab.
Sementara pada 6 November kemarin, Kideco kembali meraih peringkat Gold Rank pada The 19th Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT 2023) yang diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR), di Raffles Hotel Jakarta. Acara ini merupakan pemberian apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan praktik tata kelola yang baik melalui penyusunan laporan keberlanjutan.
Tidak hanya dari Indonesia, acara penghargaan ini turut diikuti empat perusahaan asing yang berasal dari Filipina, Bangladesh, Rusia, dan Australia.
Penghargaan diberikan langsung oleh Prof. Dr. Irwan Adi Ekaputra selaku Chairman of ASRRAT Jury Committee 2023 kepada Direktur Utama Kideco M. Kurnia Ariawan. Chairman Executive Director of NCCR, Dr. Ali Darwin dalam sambutannya menyampaikan partisipasi peserta ASRRAT 2023 yang berjumlah 68 peserta, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 50 peserta. “Hal ini menandakan komitmen dan dedikasi institusi di Indonesia dan luar negeri semakin meningkat untuk bergerak bersama menuju upaya keberlanjutan melalui praktik bisnis yang bertanggung jawab”.
Kurnia menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dedikasi atas upaya perbaikan dan penyempuranaan kualitas laporan berkelanjutan operasional bisnis Kideco. “Kami juga berkomitmen pada pengungkapan informasi yang akurat dan relevan kepada para pemangku kepentingan. Penghargaan ini diharapkan dapat memperkuat capaian sebagai perusahaan yang akuntabel dan bertanggung jawab,” ungkap Kurnia.