Interport Business Park Siap Layani Industri Migas Indonesia

Indika Energy kian memantapkan diversifikasi usahanya. Kerjasama Interport Mandiri Utama (Interport) dengan Japan Drilling Indonesia (JDI) dalam penyediaan jasa Underwater Inspections in lieu of Dry Docking (UWILD) untuk Rig Hakuryu-14 mengawali hal tersebut.

8 Februari lalu menandai babak baru bagi pengelola kawasan Interport Business Park (IBP). Dengan adanya penandatanganan yang dilakukan oleh PT Sarana Baruna (PSB) yang merupakan anak perusahaan Interport dengan JDI, kini Kawasan IBP telah sepenuhnya siap menjadi pendukung bisnis migas di wilayah Indonesia Tengah.

Pengerjaan jasa UWILD ini sendiri merupakan proyek penting, mengingat Rig Hakuryu-14 akan digunakan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam, salah satu klien yang menggunakan kawasan IBP.

Interport akan terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal untuk mendukung kegiatan di dunia minyak dan gas

Kawasan Interport Business Park merupakan sebuah kawasan yang memberikan layanan jasa shorebase terintegrasi yang dilengkapi dengan jetty, wharehouse dan open yard. Kawasan ini berdiri di atas lahan seluas 60 hektar.

Menurut Arifin, penanggung jawab kawasan IBP, selain fasilitas yang lengkap dan lokasi yang strategis, kawasan ini juga didukung oleh tenaga kerja yang profesional dan handal di bidangnya. Tentu saja ini akan menjadi daya tarik dan daya saing tersendiri bagi IBP di mata klien.

Lebih lanjut menurutnya, faktor keselamatan dan layanan yang optimal juga menjadi perhatian yang serius. “Dalam keseharian operasionalnya Interport selalu mengedepankan faktor keselamatan dan Interport akan terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal untuk mendukung kegiatan di dunia minyak dan gas,” tegas Arifin.

“Ini sesuai dengan motto yang selalu kami usung “perfect day every day,” tutup Arifin.