Inspirasi di Penghujung 2023

Azis Armand paparkan “5 lesson learned” kepada peserta Sekolah CEO.

Tahun 2024 sudah di depan mata. Sudahkah para pelaku bisnis memikirkan berbagai rencana inovatif untuk mengembangkan usahanya? Sebuah jalan pintas untuk menentukan langkah inovatif tersebut diikuti sekitar 60 peserta Sekolah CEO batch #5 yang diselenggarakan oleh BisnisHack, pada 9 Desember 2023 lalu.

Sekolah CEO batch #5 merupakan sebuah kelas khusus untuk para pelaku bisnis baik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) maupun pengusaha kelas menengah yang ingin memiliki rencana inovatif untuk menghadapi kondisi ekonomi dan sosial politik 2024. BisnisHack sebagai penyelenggara merupakan perusahaan yang yang bergerak di bidang edukasi bisnis khusus korporasi maupun Usaha Kecil Menengah (UKM).

Lima pesan dari Azis Armand untuk selalu dimiliki dan dipahami setiap profesional adalah business is all about the bounce back, selalu tumbuhkan growth mentality, scale up your business, do well and do good dan protect your core values.

Batch #5 mengambil tema “Innovative Strategies for 2024” dengan menampilkan dua pelaku usaha yaitu Azis Armand, Vice President Director and Group CEO Indika Energy serta Hasnul Suhaimi, Former CEO XL Axiata dan Komisaris Independen Petrosea. 

Azis dalam acara tersebut membagikan pengalaman Indika Energy dalam perjalanannya selama lebih dari 20 tahun, termasuk mengambil langkah-langkah untuk melakukan diversifikasi bisnis dan inisiatif sustainability, untuk membantu memitigasi volatilitas pendapatan perusahaan. 

Azis menyatakan Indika Energy kini menjadi perusahaan investment holding terkemuka dengan portofolio yang beragam. Mulai dari berbagai aspek energi seperti energy resources, energy services, dan energy infrastructure, hingga logistics and infrastructure, minerals, green businesses dan electric vehicles.

Tak lupa Azis juga menyampaikan kepada para peserta, 5 lesson learned yang didapatkan selama terjun sebagai profesional. Pertama adalah business is all about the bounce back. Setiap bisnis pasti mengalami pasang surut. Saat masa pasang maka disitulah peluang untuk berinvestasi kembali ke perusahaan. “Masa-masa sulit adalah peluang untuk mengevaluasi kembali proses dari awal. Jadilah tangguh dan gesit,” ungkap Azis.

Kedua, foster a growth mentality. Pemimpin perusahaan harus mampu melihat peluang untuk belajar dan bertumbuh dalam setiap situasi, dan meyakini kemampuan seseorang untuk berkembang dan meningkat. Ketiga, scale up your business. Apa yang berhasil dalam skala besar menurut Azis berbeda dengan menskalakan apa yang berhasil. “Uji coba sering kali berhasil, sedangkan peningkatan skala sering kali gagal ketika konteksnya berubah,” tutur Azis.

Pelajaran keempat adalah do well and do good. Aspek keberlanjutan dalam bisnis tidak semata mengurangi dampak buruk, namun berbuat lebih banyak kebaikan. Sementara pelajaran terakhir, protect your core values. Inti atau core dari setiap bisnis yang berkembang menurut Azis adalah serangkaian dari nilai-nilai inti yang memandu operasi perusahaan dan membantunya berkembang. “Jika ingin bisnis Anda tumbuh dan sukses, Anda harus melindungi nilai-nilai ini dengan segala cara,” jelasnya.