Indika Foundation Gelar Grantee Learning Session

Wadah untuk saling belajar dan tentukan langkah strategis di masa depan.

Indika Foundation kembali menyelenggarakan acara bertajuk Grantee Learning Session (GLS) 2023 untuk organisasi dan komunitas penerima manfaat (grantee) dari Indika Foundation. Diselenggarakan pada 12 hingga 13 Desember 2023 di Hotel Sofyan Cut Meutia, Jakarta. Acara ini mengundang para pemimpin dari 18 organisasi dan komunitas grantee Indika Foundation Impact Grant 2023, untuk saling belajar, berjejaring, berkolaborasi, dan berdiskusi menentukan langkah strategis terkait program sosial masing-masing di masa depan.

Pada pembukaan acara, CEO Indika Foundation, Azis Armand, menyampaikan aspirasinya terkait GLS 2023. “Selama 2023, Indika Foundation telah berkolaborasi melalui pemberian dukungan dana kepada 18 organisasi dan komunitas grantee di 9 provinsi. Dari kolaborasi ini, kami telah menciptakan dampak positif bagi lebih dari 2.000 penerima manfaat,” jelasnya.

Azis Armand menyatakan bahwa Indika Foundation percaya bahwa dampak positif bagi Indonesia harus lebih dari sekadar angka dan statistik. Dampak positif yang diberikan harus memberikan perubahan nyata dan dapat diukur serta dievaluasi untuk memastikan inovasi dan inisiatif yang terbangun benar-benar dapat mengatasi masalah nyata. “GLS 2023 diharapkan dapat menjadi ruang kolaborasi yang tepat bagi ekosistem dan Indika Foundation untuk berbagi pembelajaran dalam mewujudkan dampak baik di masa depan” ujarnya.

Indika Foundation telah berkolaborasi melalui pemberian dukungan dana kepada 18 organisasi dan komunitas grantee di 9 provinsi. Dari kolaborasi ini, kami telah menciptakan dampak positif bagi lebih dari 2.000 penerima manfaat.

Selaras dengan sambutan Azis Armand, GLS 2023 dirancang secara interaktif agar memberikan ruang bagi organisasi dan komunitas grantees mempresentasikan dampak positif dari program-program yang telah dijalankan dan membagikan poin-poin pembelajaran yang berharga bagi seluruh pihak yang hadir. Grantees juga berkesempatan mempelajari topik Social Return of Investment (SROI) untuk programnya.

Managing Director Indika Foundation, Ayu Kartika Dewi, mendukung pernyataan tersebut, “Indika Foundation mempunyai aspirasi membangun ekosistem yang memungkinkan organisasi dan komunitas yang dipimpin oleh orang muda untuk mampu mengambil peran aktif menyelesaikan masalah di lingkarannya masing-masing”. 

Kami amat menantikan sesi networking sebab kami ingin mendapatkan kesempatan kolaborasi dengan lebih banyak stakeholder.

“Kami percaya, organisasi dan komunitas hebat ini punya kearifan lokal yang bisa menjadi sumber kekuatan solusi. Namun, inisiatifnya sering terhambat kapasitas pengelolaan program dan pendanaan. Indika Foundation Impact Grant adalah ikhtiar kami untuk memperluas dampak dengan memberikan dukungan dana dan peningkatan kapasitas kepada organisasi dan komunitas tersebut,” jelas Ayu.

Salah satu grantee yang hadir adalah Sobat Eksplorasi Anak Dalam (SEAD) Jambi. Reny Ayu Wulandari, Founder dan Director SEAD Jambi, menyampaikan dampak signifikan dari keikutsertaan organisasinya dalam Impact Grant 2023. “Dari segi organisasi, kami menjadi lebih terstruktur, mengetahui program management yang baik, logframe, ketercapaian outcome, hingga budgeting. Ini semua sangat berguna bagi kami ke depan. Terlebih karena kami sangat membutuhkan ilmu tentang mengelola organisasi terutama di bidang sosial.”

Sementara itu Program Manager Lingkar Sosial Indonesia, Fira Fitri Fitria, menyorot GLS 2023 menjadi ruang bagi grantee merayakan dampak dan potensi kolaborasi di kemudian hari. “Kami amat menantikan sesi networking sebab kami ingin mendapatkan kesempatan kolaborasi dengan lebih banyak stakeholder. Kami berharap dapat memperkenalkan program-program kami terutama yang terkait dengan isu disabilitas dan inklusivitas agar makin banyak praktik-praktik baik di masa depan.”

Indika Foundation memberikan peningkatan kapasitas kepada lebih dari 388 organisasi dan komunitas di 31 provinsi di Indonesia, serta menyalurkan dukungan dana untuk 103 organisasi dan komunitas, dan menjangkau 100 ribu lebih penerima manfaat.

Ajang networking (jejaring) GLS 2023 menjadi sesi yang paling ditunggu para tamu undangan. Sebab, GLS 2023 turut mengundang belasan mitra pembangunan dan manajemen Indika Energy. Beberapa pihak yang hadir di antaranya Chief of Party USAID MADANI, Hans Antlov; Senior Program Manager Search for Common Ground, Anis Hamim; Learning Specialist GoTo Impact Foundation, Zanya Nai Rana; dan Executive Director ASEAN Institute for Peace and Reconciliation, I Gusti Agung Wesaka Puja.

Kegiatan GLS 2023 menunjukkan komitmen Indika Foundation dalam mengembangkan ekosistem perdamaian di Tanah Air. Sejak 2017, Indika Foundation telah memiliki fokus dalam membangun perdamaian dan pendidikan inklusi di Indonesia melalui program-program peningkatan kapasitas untuk organisasi dan komunitas masyarakat sipil. Indika Foundation memberikan peningkatan kapasitas kepada lebih dari 388 organisasi dan komunitas di 31 provinsi di Indonesia, serta menyalurkan dukungan dana untuk 103 organisasi dan komunitas, dan menjangkau 100 ribu lebih penerima manfaat.