Indika Energy Mulai Program Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi Gotong Royong mulai dilakukan bagi karyawan Indika Energy Group dan perusahaan afiliasinya secara bertahap sejak 9 Juni 2021 dengan target total 21.650 karyawan dan keluarga yang telah didaftarkan.

Sejak kemunculan pertama kali di Wuhan, China, pada akhir 2019 lalu, terhitung pandemi sudah sekitar satu setengah tahun menyebar ke seluruh dunia. Sejauh ini, lebih dari 177 juta orang di seluruh dunia terinfeksi, dan 3,8 juta diantaranya meninggal dunia. Di Indonesia sendiri, hampir dua juta orang telah terinfeksi dan lebih dari 53 ribu orang diantaranya meninggal. 

Di sektor bisnis, pandemi juga memberikan dampak yang besar. Banyak perusahaan yang mencatatkan kinerja negatif selama pandemi, sebagian diantaranya bahkan terpaksa harus gulung tikar.

Mengingat dampak COVID-19 yang signifikan, semua negara berlomba-lomba dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebarannya, salah satunya dengan melakukan vaksinasi. Pemerintah Indonesia sendiri telah memulai program vaksinasi sejak Januari lalu dan dilakukan secara gratis, namun terbatasnya sumber daya maupun kemampuan pemerintah dalam menyediakan vaksin menjadi tantangan tersendiri, sehingga program vaksinasi membutuhkan waktu yang lebih panjang sampai terbentuknya kekebalan kolektif (herd immunity).

Untuk mempercepat target vaksinasi nasional, pemerintah dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) serta didukung berbagai pihak meluncurkan program Vaksinasi Gotong Royong, yaitu pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dilakukan oleh badan hukum atau badan usaha. 

Vaksinasi Gotong Royong Indika Energy Group

Indika Energy memulai pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong untuk mendukung pemerintah mencapai target vaksinasi nasional dan wujudkan Indonesia yang lebih sehat. Kesehatan dan keselamatan karyawan menjadi fokus utama perusahaan sebagai upaya menjaga kesinambungan operasional dalam mendukung kedaulatan energi Indonesia.

Tahap pertama vaksinasi dilakukan terhadap 3.000 karyawan di Jabodetabek dan berbagai wilayah operasional lainnya. Pada tahapan ini, vaksin yang digunakan adalah Sinopharm, yang telah lolos standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta telah mendapatkan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu menjadi prioritas utama Perusahaan. Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita bersama, sebagai elemen masyarakat, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid menuturkan bahwa Indika Energy mendukung penuh program Vaksinasi Gotong Royong ini untuk membantu mempercepat target vaksinasi nasional, mendorong kekebalan kolektif, sekaligus melindungi karyawan dan keluarganya terhadap penyebaran COVID-19.

“Sejak awal pandemi, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu menjadi prioritas utama Perusahaan. Vaksinasi ini merupakan salah satu upaya kita bersama, sebagai elemen masyarakat, untuk membantu pemulihan ekonomi nasional,” tuturnya. 

Program Vaksinasi Gotong Royong yang dilakukan Indika Energy mendapat sambutan antusias karyawan. Upaya ini dianggap sebagai salah satu langkah positif untuk segera bangkit dan keluar dari pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. Dengan adanya program Vaksinasi Gotong Royong tersebut, para karyawan juga merasa lebih tenang dalam bekerja maupun beraktifitas.

“Alhamdulillah, sangat bersyukur Indika Energy Group turut memfasilitasi dan memperhatikan kesehatan setiap karyawan. Ini menjadi ikhtiar kita bersama untuk dapat bangkit dari pandemi, tidak hanya berpaku dari perusahaan namun kita juga perlu berusaha mencari  kesempatan vaksinasi dari fasilitator lainnya,” tutur Undar Napsiah, salah satu karyawan Indika Energy Group yang telah menerima vaksin.

Hal serupa juga dituturkan oleh Cindy Silvia, karyawan Kideco. “Sejauh ini tidak ada efek samping berat setelah divaksin. Semoga dengan program ini pandemi dapat segera berlalu, kita semua sehat dan kembali tenang bekerja,” tuturnya.

Sebelumnya, Indika Energy Group juga bergotong royong membangun fasilitas pemeriksaan PCR dan pusat isolasi sementara yang diresmikan Agustus lalu, serta terus melakukan aktivitas sosial untuk membantu upaya penanganan COVID-19 di Indonesia. “Tak hanya berfokus pada pemenuhan kebutuhan energi nasional, Indika Energy juga memiliki misi turut membangun sumber daya manusia dan berkontribusi tingkatkan laju ekonomi negeri,” tegas Arsjad.