Indika Energy Kembangkan Ekonomi Digital Indonesia

Tak hanya menyediakan energi untuk negeri, Indika Energy turut gotong royong mengembangkan dunia startup melalui program MRT Jakarta Star Track Incubation. Program ini mencari para freshgraduates atau tunakarya yang siap berkembang bersama di masa pandemi.

Hingga September 2020, Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat total pekerja yang terkena PHK maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta orang. Kemudian, jika ditambah dengan 6,8 juta tingkat pengangguran terbuka, maka total mencapai 10,3 juta. Pandemi COVID-19 ikut berdampak signifikan terhadap sektor ekonomi dan bisnis.

Menyikapi hal ini diperlukan adanya kerjasama dari berbagai pihak, saling bantu membangun kembali perekonomian masyarakat. Sebagai salah satu upaya nyata gotong royong ekonomi untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja, khususnya di bidang bisnis rintisan (startup) digital, Indika Energy bekerjasama dengan MRT Jakarta dan Gojek mengadakan Program Star Track Incubation bagi para lulusan baru, tunakarya, maupun pebisnis yang melalui usahanya mampu menciptakan manfaat untuk masyarakat yang terdampak pandemi.

Program Star Track Incubation Program berlangsung selama 2 bulan, mulai November hingga Desember 2020 melalui beberapa rangkaian program yaitu:

  • Hackathon: Diskusi ide bersama para juri untuk menilai proposal yang telah di-submit oleh para peserta program
  • Incubation: Pembinaan para perserta program melalui kelas pelatihan, mentoring, assignment dan online course.
  • Graduation: Pengumuman proposal terbaik untuk mendapatkan pendampingan usaha lebih lanjut

Pada tahap awal (pendaftaran) Panitia telah menerima lebih dari 950 proposal yang kemudian terpilih 100 proposal untuk mengikuti tahap selanjunya. Tahap berikutnya adalah pembentukan tim perusahaan rintisan. Lalu pelatihan di awal Desember bagi startup terpilih sebagai bagian dari validasi bisnisnya.

Sejak pandemi, kita sudah melakukan berbagai langkah adaptasi baik secara internal maupun eksternal, berkolaborasi menolong masyarakat, bangsa, dan negara

Tahap berikutnya adalah proses inkubasi yang akan berlangsung pada pertengahan Desember terhadap 10 startup terpilih dengan kegiatan seperti lokakarya (workshop), kursus daring (online), dan sesi pendampingan (mentoring) mendalam dengan tujuan menciptakan Minimum Viable Product (MVP).

10 startup tersebut kemudian akan menunjukkan bisnis dan produk ke publik selama masa Januari- Februari 2021. Pemenang akan mendapatkan pemantauan perkembangan dan sesi pendampingan lanjutan serta berkesempatan untuk berjejaring dengan mitra program, kesempatan mendapatkan pendanaan, hingga akses pasar.

Kickoff kegiatan ini telah diadakan pada 21 November lalu melalui talkshow di platform YouTube dengan topik “Business Opportunities during COVID-19”. Hadir secara online pada acara tersebut William Subandar, Presiden Direktur MRT Jakarta; Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy; dan Reggy Susanto, SVP Strategic Partnership Gojek.

Arsjad pada kesempatan itu menyampaikan cara gesit Indika Energy dalam beradaptasi dan berkolaborasi di masa pandemi ini. “Sejak pandemi, kita sudah melakukan berbagai langkah adaptasi baik secara internal maupun eksternal. Khusus eksternal, tentu langkah yang dilakukan adalah berusaha menolong masyarakat, bangsa, dan negara. Maka kemudian kami segera berkolaborasi dengan berbagai pihak sehingga akhirnya bisa mendirikan sebuah laboratorium tes PCR berskala besar, yang kita namakan Genomik Solidaritas Indonesia atau GSI Lab”, tutur Arsjad.

Nilai seperti integritas dan kegesitan harus terus menjadi pedoman dalam berbisnis.

Arsjad sekaligus mengingatkan, bahwa meski pandemi menyerang, namun harus tetap menjaga nilai-nilai luhur sehingga usaha tetap bisa berjalan dengan baik. Ia mencontohkan nilai-nilai di Indika Energy yang selalu berusaha dilaksanakan kendati strategi bisnis berubah. “Nilai seperti integritas dan kegesitan harus terus menjadi pedoman dalam berbisnis,” jelasnya.

Indika Energy selama masa pandemi ini telah melakukan berbagai kegiatan untuk membantu penanggulangan COVID-19 dan pemulihan perekonomian Indonesia melalui berbagai kegiatan sosial. Melalui program Star Track Incubation Program ini diharapkan dapat melahirkan insan dengan pengetahuan teknologi dan marketing yang kuat, berkomitmen serta mampu memiliki pendekatan yang kreatif terhadap masalah, dan mempunyai karakter kepemimpinan yang kuat.