Upaya berkelanjutan mendukung Indonesia netral karbon pada 2060.
Tak ada kata selesai dalam upaya melestarikan bumi. Hingga saat ini, bersama anak perusahaan dan mitra, Indika Energy Group telah menanam lebih dari 100.000 pohon bakau (mangrove) di seluruh Indonesia. Langkah terbaru, Indika Energy meluncurkan Mangrove Program in Action (IMPACT). Mangrove adalah salah satu ekosistem laut paling produktif yang memberikan perlindungan yang aman bagi sejumlah organisme air, melindungi garis pantai dari erosi, dan mengamankan mata pencaharian ekonomi masyarakat pesisir.
IMPACT merupakan kerjasama antara Indika Energy dan anak usaha Indika Nature, rehabilitasi dan restorasi mangrove ini direncanakan akan mencakup area sekitar 250 ha hingga tahun 2025.
IMPACT merupakan kerjasama antara Indika Energy dan anak usaha Indika Nature, serta Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Indonesia (BRGM), dan Maroon sebagai mitra pelaksana. Program rehabilitasi dan restorasi mangrove ini direncanakan akan mencakup area sekitar 250 ha hingga tahun 2025 mendatang. Program ini akan dilakukan di empat desa di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur yaitu di Desa Lori, Desa Sungai Langir, Desa Tajur dan Desa Pasir Mayang.
Bersama dengan Indika Nature, Indika Energy pada 15 Maret 2023 menandatangani perjanjian kerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Indonesia (BRGM) untuk melakukan program penanaman dan percepatan rehabilitasi mangrove. Penandatanganan dilakukan oleh Azis Armand, Vice President & Group CEO Indika Energy, dan Ayu Dewi Utari, Sekretaris BRGM, serta disaksikan oleh dr. Fahmi Fadli, Bupati Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Sebagai kegiatan simbolis kerja sama, pada hari yang sama juga dilakukan penanaman sekitar 300 bibit mangrove di Desa Lori, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Program ini selaras dengan komitmen perusahaan untuk mewujudkan keberlanjutan di Indonesia dan mencapai netral karbon pada 2050. “Melalui program IMPACT, Indika Energy berpartisipasi aktif dalam keberlanjutan rehabilitasi mangrove, tidak hanya memberikan solusi dalam menangani masalah lingkungan hidup, namun terintegrasi menjadi bagian dalam pengembangan masyarakat di kawasan mangrove,” tutur Azis.
Melalui program IMPACT, Indika Energy berpartisipasi aktif dalam keberlanjutan rehabilitasi mangrove, tidak hanya memberikan solusi dalam menangani masalah lingkungan hidup, namun terintegrasi menjadi bagian dalam pengembangan masyarakat di kawasan mangrove.
Indika Energy telah lama berkomitmen untuk menanam kembali dan melakukan restorasi mangrove di area tempatnya beroperasi. Sebelumnya pada tahun 2019 dan 2020, Indika Energy Group menanam sekitar 2.000 mangrove di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara; sementara Cirebon Power menanam lebih dari 80.000 mangrove di Waruduwur Cirebon dan Desa Kanci Kulon Cirebon. Pada tahun 2021 dan 2022, Indika Energy Group menanam 21.000 mangrove di area seluas lebih dari 4 hektar di Paser dan Kariangau (Kalimantan Timur), Katingan (Kalimantan Tengah), Cilegon (Jawa Barat), dan Sorong (Papua Barat). Sementara pada 2022, Interport menanam 1000 pohon mangrove di Sorong, Papua Barat, dan Tripatra menanam hampir 5000 mangrove di Purwakarta, Jawa Barat.
Semoga dengan kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat hingga ekosistem laut kita dapat terjaga dengan baik.