Generasi Muda Hari Ini, Pemimpin Masa Depan

Generasi muda adalah mata tombak Indonesia di masa mendatang. Dukung pendidikan nasional, Indika Energy  bekerjasama dengan Universitas Islam Riau membuka ruang sinergi dan kolaborasi.

Mungkin pernah terbayang di benak kita, 20 tahun lagi siapa yang akan menjadi pemimpin negara ini? Jawabannya adalah wajah-wajah lugu yang kini sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah dan universitas. Mereka harus siap untuk menjadi seorang pemimpin, didukung dengan pekerti yang luhur, daya berpikir yang tangkas dan kemampuan beradaptasi.

Indonesia memiliki jumlah angkatan kerja usia muda yang besar, yang dapat menjadi peluang untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten, terampil, dan berdaya saing tinggi. Saat ini komposisi penduduk Indonesia didominasi oleh Gen Z dan Milenial yang per September 2020 lalu mencapai 270,2 juta jiwa. Gen Z adalah generasi yang lahir pada 1997-2012 atau saat ini berusia 8-23 tahun, sementara Milenial lahir pada 1981-1996 atau kini berusia 24-39 tahun.

Indonesia dengan bonus demografinya memiliki banyak peluang untuk maju. Namun tantangan ke depannya juga tidak sedikit, salah satunya adalah lapangan kerja dan sumber daya manusia yang skillful sehingga kelak tidak menjadi beban demografi. Kuncinya adalah kualitas dan akses terhadap pendidikan.

Selaras dengan komitmen keberlanjutan dan semangat untuk terus memajukan pertiwi, Indika Energy pada 9 Februari lalu menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Islam Riau (UIR) tentang kerjasama penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi yang terdiri dari: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Penandatanganan MoU ini dihadiri secara virtual oleh Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan CEO Indika Energy, Purbaja Pantja dan Retina Rosabai selaku Direktur, serta Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr. Nurman M.Si.; Wakil Rektor I Dr. H. Syafhendry M.Si.; Wakil Rektor III Ir H. Rosyadi.

Kami siap berkontribusi dengan bergotong royong bersama Indika Energy untuk memberikan dampak positif yang lebih signifikan lagi untuk Indonesia.

Setelah penandatanganan MoU ini, akan dilakukan berbagai bentuk kerjasama antar kedua institusi diantaranya program kuliah tamu dan seminar, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam pengembangan keilmuan, penerbitan bersama jurnal dan karya ilmiah, program magang mahasiswa dan bentuk kerjasama lain yang akan disepakati bersama dan dianggap perlu untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi.

Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, SH, M.C.L dalam acara penandatanganan menyambut baik kerjasama ini, seraya mengungkapkan keoptimisannya akan tercipta interaksi antara UIR dan Indika Energy. “Semoga Indika Energy dapat menerima civitas akademika UIR untuk berinteraksi, dan sebaliknya, kami siap berkontribusi dengan bergotong royong bersama Indika Energy untuk memberikan dampak positif yang lebih signifikan lagi untuk Indonesia,” jelasnya.

Sementara Nurman M.Si. selaku Ketua Umum YLPI (Yayasan Lembaga Pendidikan Islam) Riau yang menaungi UIR menyatakan pertemuan kedua institusi penting di Tanah Air ini dapat mempercepat pembangunan, baik di dunia pendidikan maupun dunia industri.

Azis sendiri menyatakan bahwa kerjasama ini adalah hasil hubungan antara UIR dan Indika Energy yang telah terbina dengan baik sejak 2017 – saat Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy, bersilaturahmi secara langsung ke kampus UIR sebagai narasumber. “Interaksi tersebut memberi kesan mendalam sekaligus melihat potensi besar dalam pengembangan pendidikan mahasiswa,” ungkap Azis.

Kerjasama ini pun disambut dengan baik oleh Indika Energy. “Sebagai sebuah perusahaan, kami berkembang bersama masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan, diantaranya perguruan tinggi,” jelasnya.

Penandatanganan MoU merupakan sebuah awal yang baik bagi kedua belah pihak untuk saling memberikan manfaat positif. Azis mencontohkan kegiatan kuliah umum atau webinar dengan mengundang para profesional perusahaan, untuk berbicara berbagai topik misalnya leadership atau sustainable business akan sangat menarik. “Dan tentu saja dalam tema energi, baik energi konvensional hingga energi terbarukan, rekayasa teknik, pertambangan, logistik, dan sektor-sektor dimana Perusahaan memiliki rekam jejak dan kapabilitas dalam berkontribusi demi kemajuan bangsa,” jelas Azis.

Jadi bagaimana rekan-rekan Indika Energy Group, tertarik untuk menjadi narasumber kuliah tamu di UIR?