Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) akan membangun instalasi pembangkit listrik tenaga surya bagi PT Widodo Makmur Perkasa di tiga provinsi dengan total ukuran potensi 40,7 MWp.
Indika Energy Group telah menegaskan komitmennya untuk mencapai netral karbon pada 2050 dan meningkatkan hingga 50% pendapatan dari sektor non-batubara pada tahun 2025. Salah satu upaya yang ditempuh adalah melakukan diversifikasi portofolio ke bidang energi baru dan terbarukan (EBT). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendirikan anak usaha EMITS yang bergerak di bidang energi surya.
“Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam sektor EBT. Inilah yang menjadi dasar dari pendirian EMITS yang merupakan anak usaha Indika Energy Group yang bergerak dalam EBT, khususnya tenaga surya, dan secara spesifik berfokuskan pada sektor industri dan komersial. EMITS juga didirikan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025” tutur Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi EBT di Indonesia sangat besar dan berlimpah, yaitu mencapai 417,8 gigawatt (GW). Kementerian ESDM mencatat, potensi tersebut berasal dari arus laut samudera sebesar 17,9 GW, panas bumi 23,9 GW, bioenergi 32,6 GW, angin 60,6 GW, air 75 GW, dan matahari atau surya 207,8 GW.
Energi terbarukan diyakini tak akan habis hingga 100 tahun ke depan. Selain itu, perkembangan teknologi akan membuat energi terbarukan menjadi semakin kompetitif. Peluang ini tentu saja tidak disia-siakan oleh IEG. Indika Energy terus melihat dan mengeksplorasi kesempatan untuk mengembangkan EBT di Tanah Air.
23 Desember lalu, EMITS menandatangani MoU dengan PT Widodo Makmur Perkasa yang dilakukan di Graha Widodo Makmur, Cilangkap, Jakarta. “Kami sangat senang dan bangga akan kerjasama ini – dimana EMITS akan melakukan pembangunan instalasi PLTS untuk Widodo Makmur Perkasa, di 3 provinsi di Tanah Air” jelas Azis.
Bagi Indika Energy, masuknya perusahaan ke sektor EBT merupakan wujud komitmen dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, meningkatkan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance), dan mencapai tujuan keberlanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, disepakati kerja sama untuk melakukan instalasi pembangunan PLTS model sewa untuk PT Widodo Makmur Perkasa, yaitu:
- Wuriyantoro Farm di Wonogiri, Jawa Tengah (ukuran potensial 2 MWp)
- Kwangen Hatchery di Wonosari, Jawa Tengah (ukuran potensial 1,5 MWp)
- Tonggor Farm di Jawa Tengah (ukuran potensial 1,2 MWp)
- Integrated Farm di Sumatera Selatan (ukuran potensial 25 MWp)
- Feedmill di Ngawi, Jawa Timur (ukuran potensial 11 MWp)
Saat ini EMITS sudah mulai menjajaki secara mendalam untuk pilot project Fase-1 di Wuriyantoro, Kwangen dan Tonggor dengan target penyelesaian awal total ukuran 870 KWp dahulu.
Widodo Makmur Perkasa sendiri merupakan perusahaan induk yang membawahi lima lini bisnis, yaitu peternakan sapi, pengolahan daging, unggas, komoditas, serta konstruksi & energi. Dimulai dengan bisnis feedlot (penggemukan sapi potong) pada tahun 1995 dan berkembang secara profesional pada tahun 2003. Bisnis ini berkembang pesat dan telah menempatkan PT Widodo Makmur Perkasa sebagai salah satu perusahaan consumer goods dan komoditas pertanian terbesar di Indonesia.
Sebelumnya, EMITS telah terlibat dalam pemasangan Solar PV serta pengembangan dan pengelolaan infrastruktur pelabuhan bebas Sabang di Aceh, dan Krakatau International Port di Banten menjadi green port, pelabuhan hijau dan berkelanjutan. Sementara itu di internal Indika Energy Group (IEG), EMITS juga menginstalasi panel surya di gedung kantor INDY Bintaro.
Bagi Indika Energy, masuknya perusahaan ke sektor EBT merupakan wujud komitmen dalam mendiversifikasi portofolio bisnis, meningkatkan kinerja ESG (Environmental, Social, Governance), dan mencapai tujuan keberlanjutan.
Indika Energy memiliki aspirasi untuk memaksimalkan potensi energi baru dan terbarukan, serta menghadirkan solusi tenaga surya terpercaya bagi negeri. Salah satunya diwujudkan melalui kerjasama antara EMITS dan Widodo Makmur Perkasa ini.