Bincang Santai ICMSS: Peluang Investasi di Sektor Kendaraan Listrik

Peran dan kontribusi Indika Energy dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik menuju netral karbon di Indonesia.

Pada 16 Februari 2024 lalu, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI)  menggelar acara Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) ke-23. Acara yang mengusung tema The Dynamic Venture: Refining Market Potential Amid Forthcoming Obstacles, ini menekankan pentingnya adaptabilitas, inovasi, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan pasar, serta tetap fokus pada pengembangan potensi bisnis. 

ICMSS merupakan suatu platform untuk mengembangkan kemampuan dan pemahaman mahasiswa yang tertarik dalam industri pasar modal. Di bawah naungan Management Student Society Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MSS FEB UI), ICMSS menjadi salah satu acara pasar modal terbesar yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Indonesia setiap tahunnya.

Pada ICMSS tahun ini, terdapat tiga rangkaian acara utama yaitu investment training, capital market seminar, dan equity research conference. Capital market seminar merupakan seminar yang memaparkan topik khusus dan menarik seputar pasar modal.

Dalam sesi Beyond Wheels: Propelling Indonesia’s EV Investment Opportunity, Azis Armand, Vice President Director and Group CEO Indika Energy, memaparkan bagaimana peran dan kontribusi Indika Energy dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong transisi kendaraan yang berkelanjutan.

Dalam sesi Beyond Wheels: Propelling Indonesia’s EV Investment Opportunity, Indika Energy, memaparkan bagaimana peran dan kontribusi Indika Energy dalam mendorong pertumbuhan industri kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong transisi kendaraan yang berkelanjutan.

Transportasi berkelanjutan terutama electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik telah menjadi sorotan pemerintah yang nantinya akan menjadi bagian dalam upaya pencapaian netral karbon di Indonesia. Tentunya program ini tidak akan berjalan jika tidak dilakukan secara bersama-sama, baik dari pemerintah, perusahaan hingga lembaga-lembaga terkait yang bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan industri EV di Indonesia. 

Pasar EV Indonesia memiliki potensi pertumbuhan besar, didorong oleh permintaan baterai lithium-ion dan kekayaan sumber daya alam Indonesia yang berlimpah. Dengan upaya ini, Indonesia berusaha meningkatkan daya saing globalnya dan mengurangi emisi gas rumah kaca, sambil memperkuat pasar modal Indonesia.

“ALVA, INVI dan Kalista mencerminkan semangat Indika Energy untuk menghadirkan mobilitas yang lebih ramah lingkungan di masa depan. Melalui solusi yang inovatif, kami berkontribusi dalam mencapai netral karbon serta menghadirkan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat Indonesia,” tutur Azis.