Berkunjung ke ALVA Manufacturing Facility yang Mampu Memproduksi 100 Ribu Unit per Tahun

Adopsi smart manufacturing dan Industry 4.0 untuk kualitas terbaik ALVA.

Indika Energy terus mendorong diversifikasi perusahaan di sektor non-batubara, termasuk expansinya di sektor kendaraan listrik dan ekosistemnya. Melalui anak usahanya yaitu Ilectra Motor Group (IMG), pabrik motor listrik ALVA Manufacturing Facility berlokasi di Delta Silicon Industrial Park, Cikarang, Jawa Barat.

Pada 20 September lalu, sekitar 40 jurnalis dari media nasional dan media otomotif mengunjungi pabrik ini. Rombongan jurnalis berangkat bersama dengan tim Indika Energy menggunakan bus listrik Foxtron Model T INVI, menuju ALVA Manufacturing Facility. Bekerjasama dengan pemerintah setempat ALVA juga merekrut local talents, yaitu anak-anak SMK untuk kemudian dilakukan peningkatan skill hingga sesuai dengan standar operasional ALVA Manufacturing Way.

Sesi kunjungan diawali dengan pemaparan dari tim ALVA yang dipimpin langsung oleh Purbaja Pantja, Direktur Indika Energy serta Presiden Direktur IMG. ALVA Manufacturing Facility mengusung prinsip smart Manufacturing dan Industry 4.0 yang berarti pabrik IMG dirancang untuk cerdas dan mengedepankan teknologi. “Pabrik ini adalah gabungan dari tiga bagian utama yaitu storage material, perakitan, serta tempat penyimpanan motor listrik dengan prinsip integrasi. Semua proses stok barang, perakitan, sampai kualitas hasil jadi bisa dilihat di layar. Ini yang disebut traceability,” ungkapnya.

ALVA Manufacturing Facility saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 per tahun atau rata-rata produksi 30 sampai 50 motor listrik per hari.

“Disinilah motor listrik indika Energy Group dilahirkan, hasil kerjasama manufacturing serta tim research and development. Kami berupaya menciptakan motor listrik yang dari segi performance baik dan canggih. Tapi yang penting, sesuai untuk customer Indonesia,” tutur Purbaja.

ALVA merupakan bentuk komitmen Indika Energy untuk menciptakan lifestyle mobility solution yang menyeluruh. Tak hanya berhenti pada komitmen menghadirkan motor listrik terbaik, semua bagian dalam interaksi dengan konsumen seperti konektivitas, after sales service, customer care, program trade in, garansi, customer service, infrastruktur pendukung, semuanya dirancang agar bersinergi untuk menciptakan sebuah sistem yang mampu menjawab kebutuhan mobilitas konsumen.

ALVA Manufacturing Facility saat ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100.000 per tahun atau rata-rata produksi 30 sampai 50 motor listrik per hari,” tutur Rahmat Septriwan, COO & Chief Engineer ALVA. Berbagai fasilitas pun dibangun, mulai dari ruangan khusus pendingin untuk baterai motor listrik yang kebal api dan memiliki suhu 25 derajat celcius dengan tingkat humidity 85 hingga teknologi real-time surveillance untuk memantau proses manufaktur.

Setelah motor diproduksi, terdapat juga tempat uji coba di dalam kawasan tersebut. Sementara di luar ALVA Manufacturing Facility, tersedia dua jalur untuk melakukan test drive kendaraan. “Kita bisa melihat di monitor berapa yang sedang diproduksi, kalau ada masalah di mana, semua terlihat dan terpantau di sini. Jadi, proses produksinya berjalan efektif,” jelas Rahmat.

ALVA memiliki aspirasi untuk menjadi yang terdepan dalam mobilitas kendaraan listrik global dan mendukung keberlanjutan. Dengan mengimplementasikan Industry 4.0 untuk menjamin kualitas terbaik, ALVA terus melakukan pengembangan sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada.

ALVA Manufacturing Facility dirancang dengan enam visi besar, mulai dari data & analytics, rental ecosystem, battery infrastructure, fleet of smart E2WS, manufacture E2Ws, dan terakhir, D2C Dealership. Rahmat mengatakan penerapan teknologi digunakan untuk menghasilkan fitur untuk berbagai produk. Salah satunya adalah fitur ‘Alva Connected Apps’ yang hadir untuk pengendara.

Produk pionir ALVA One saat ini juga telah memenuhi persyaratan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 44%. Sementara pada Maret 2023 lalu, produk kedua ALVA Cervo telah diluncurkan dan memiliki TKDN sebesar 43%. ALVA Cervo telah dilengkapi Next Generation Powertrain yang mampu menghasilkan tenaga 13,1dk dan torsi 53,5 Nm. Sementara baterai lithium berkapasitas 73,8V 24Ah mampu membuat Cervo melaju hingga 125 km dan kecepatan maksimal 103 km/jam, serta memiliki fitur anti banjir dengan kedalaman rendam 50 cm.

Purbaja menambahkan “ALVA memiliki aspirasi untuk menjadi yang terdepan dalam mobilitas kendaraan listrik global dan mendukung keberlanjutan. Dengan mengimplementasikan Industry 4.0 untuk menjamin kualitas terbaik, ALVA terus melakukan pengembangan sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada”.