Tripatra Tanam 1.500 Mangrove di UNESCO Geopark

Turut mengundang berbagai komunitas lokal dan pemilik usaha untuk ikut berperan dalam konservasi mangrove.

Berapa besar peran penting mangrove dalam mengurangi emisi karbon guna mencegah perubahan iklim dan melestarikan lingkungan di Indonesia, bahkan dunia? 

Jawabannya, besar sekali. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), per Desember 2021, luas ekosistem mangrove di Indonesia mencapai 3,63 juta hektar (Ha) atau 20,37 persen dari total dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan hutan mangrove terluas di dunia. 

Mangrove sendiri mampu menyerap karbon 2 4 kali lebih besar daripada hutan daratan. Sementara secara ekonomis, mangrove bermanfaat sebagai penghasil berbagai kebutuhan rumah tangga hingga keperluan industri. 

Maka sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan dalam pelestarian lingkungan, Tripatra melaksanakan program Tripatra Tanam Pohon: Penanaman 1.500 Bibit Pohon Mangrove di kawasan Pantai Palangpang, Sukabumi, Jawa Barat.

Program Tripatra Tanam Pohon ini adalah bentuk komitmen Tripatra dalam melestarikan lingkungan dan mendukung pencegahan perubahan iklim dunia.

Kegiatan ini mengajak sejumlah relawan Insan Tripatra untuk turut berpartisipasi dalam proses penanaman bibit pohon mangrove. Dipandu oleh Badan Pengelola Ciletuh – Pelabuhan Ratu UNESCO Global Geopark, Insan Tripatra pun diberikan edukasi mengenai sejarah kawasan mangrove secara geografis serta manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Selain itu, Tripatra turut mengundang beberapa komunitas lokal, pemilik usaha, serta pihak lain yang berperan dalam upaya konservasi mangrove di sekitar kawasan Ciletuh untuk turut membantu proses penanaman. 

“Program Tripatra Tanam Pohon ini adalah bentuk komitmen Tripatra dalam melestarikan lingkungan dan mendukung pencegahan perubahan iklim dunia. Berkolaborasi dengan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark, Tripatra telah menanam 1.500 bibit pohon Mangrove di sekitar Pantai Palangpang, Sukabumi. Kegiatan Tanam Pohon ini berpotensi untuk mereduksi emisi karbon hingga 7.500 ton CO2e. Ke depannya, Tripatra akan terus melakukan inisiatif-inisiatif mendukung pelestarian lingkungan.” tutur Ninesiana Melinadona, Head of Division Corporate Communication & Sustainability.

Bibit pohon mangrove yang telah ditanam kemudian diberikan tag QR Code sehingga Insan Tripatra dapat melihat perkembangan dan pertumbuhan bibit secara berkala. Melalui kemajuan teknologi tersebut, Tripatra dapat memantau secara langsung kontribusi perusahaan dalam melestarikan lingkungan dan mencegah perubahan iklim di dunia.