Disamping bantuan di bidang kesehatan, ketahanan pangan tak pelak menjadi perhatian. Tripatra pun langsung mengambil langkah konkret mendukung hal ini.
Beberapa waktu lalu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menginformasikan empat prioritas ketahanan pangan Indonesia dalam situasi pandemi saat ini, yaitu peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi pangan lokal, penguatan cadangan pangan dan sistem logistik serta pengembangan pertanian modern. Keempat prioritas ini tentunya membutuhkan dukungan berbagai pihak, dan karenanya pada 14 Agustus 2020, Tripatra bekerjasama dengan BenihBaik – sebuah platform digital filantropi, dan SharingYuk IPB – sebuah komunitas penggiat sosial mahasiswa bisnis Institut Pertanian Bogor, secara virtual meluncurkan kerjasama penguatan pangan masyarakat.
Dihadiri secara virtual oleh Rizki Amelia, Chief of Human Capital & Corporate Service Tripatra, Andy F. Noya, founder BenihBaik.com, kerjasama ini diharapkan dapat membantu menciptakan kemandirian masyarakat di masa pandemi serta memberikan dampak positif untuk pembangunan ketahanan pangan Indonesia.
Akhir Agustus lalu, Tripatra mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program Aquaponik yaitu sebuah metode budidaya tanaman dan ikan yang dilakukan dalam satu wadah untuk masyarakat Desa Ciseeng, Kecamatan Bogor dan Paku Jaya, Tangerang Selatan.
Sosialisasi program dipimpin langsung oleh dua orang dosen dari IPB sebagai fasilitatornya, Dr. Wiyoto dan Giri Maruto Darmawangsa. “Warga tampak antusias mempelajari lebih dalam mengenai penggunaan media Aquaponik ini. Dengan cara penggunaan dan perawatan yang tepat, diyakini dalam dua bulan masyarakat sudah bisa memanen hasil hingga tiga kali panen dengan menggunakan metode ini,” ungkap Dr.Wiyoto.
Dalam program ini masyarakat tidak hanya diberikan fasilitas dan edukasi instalasi saja, komunitas SharingYuk juga akan membantu memantau perkembangannya hingga tiga bulan mendatang. Saat ini sekitar 100 kepala keluarga telah mendapatkan bantuan media Aquaponik dari Tripatra. Diharapkan bantuan ini dapat menambah keterampilan para penerima manfaat dan dapat menunjang ketahanan pangan serta perekonomian keluarga mereka.
Semoga ketahanan pangan Indonesia dapat terus terjamin baik!
