Penyuluhan dan paket makanan tambahan dari Tripatra untuk mencegah stunting.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Stunting merupakan masalah kesehatan yang cukup kompleks, memiliki berbagai faktor, mulai dari minimnya akses terhadap air bersih, buruknya fasilitas sanitasi, kurangnya makan makanan yang bernutrisi, hingga kesadaran serta pemahaman dari setiap keluarga.
Menurut Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2019, angka stunting di Indonesia berada pada angka 27,6%. Angka tersebut masih cenderung tinggi berdasarkan target persentase angka stunting dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yaitu tidak melampaui 20%. Menimbang kondisi tersebut, pemerintah Indonesia mengupayakan berbagai program untuk menekan angka stunting.
Stunting merupakan masalah kesehatan mulai dari minimnya akses terhadap air bersih, buruknya fasilitas sanitasi, kurangnya makan makanan yang bernutrisi.
Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung perkembangan masyarakat sekitar area operasinya, Tripatra turut mendukung program kesehatan pemerintah untuk menekan angka stunting di Indonesia dengan mengadakan penyuluhan yang bertajuk ‘Cegah Stunting: Keluarga Sehat, Bebas Stunting!’ pada 14 Juni 2022 di Kecamatan Kalibawang, Yogyakarta. Data jumlah balita stunting pada tahun 2021 di Kalibawang menjadi salah satu yang tertinggi dengan mencapai angka 218 kasus. Dengan kata lain, Kalibawang berkontribusi 10,3% jumlah kasus stunting terhadap total 2.119 kasus di Kabupaten Kulonprogo.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh Rizki Amelia, Human Capital & Transformation Director Tripatra. Melalui kesempatan ini, Rizki berterima kasih kepada seluruh pihak atas dukungannya dalam menyukseskan program ini. Selain itu, beliau pun ‘memanaskan’ semangat para peserta untuk senantiasa fokus dalam menyimak materi yang diberikan. Agenda kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Hariani, SKM, Kepala Tata Usaha Puskesmas Kalibawang.
Keluarga yang sehat dan bebas stunting dimulai dari kesadaran penuh dari kedua orang tua dalam merawat gizi anak.
Membawa tema mengenai pentingnya pencegahan stunting sejak dini, Tripatra mengundang Agung Nugroho, Ketua Program Studi Gizi di Universitas Aisyiyah, untuk memberikan advokasi dan edukasi kepada sekitar 80 ibu dan calon ibu Kecamatan Kalibawang, Yogyakarta. Agung menjelaskan bahwa keluarga yang sehat dan bebas stunting dimulai dari kesadaran penuh dari kedua orang tua dalam merawat gizi anak, bukan hanya dari ibu saja. Peran orang tua harus sudah dimulai dari sejak anak di dalam kandungan. Memastikan nutrisi tercukupi, mempraktikkan perilaku hidup sehat, serta rutin konsultasi dengan tim kesehatan di Puskesmas terdekat.
Di penghujung acara, Tripatra membagikan paket makanan tambahan kepada seluruh peserta untuk mendukung kecukupan nutrisi dan gizi anak serta keluarga. Melalui program penyuluhan ini, Tripatra berharap kesadaran dan pemahaman masyarakat Kalibawang mengenai stunting menjadi meningkat sehingga dapat dengan proaktif menerapkannya di 1.000 Hari Pertama Kehidupan anak.