Masmindo dan Dinas LH Luwu Canangkan Gerakan Sejuta Pohon

Selaras dengan tema Hari Bumi 2022: Invest in Our Planet (Berinvestasi di Planet Kita), Masmindo Dwi Area (Masmindo) bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Luwu, Sulawesi Selatan, mencanangkan gerakan sejuta pohon untuk masa depan yang berkelanjutan.

Menjaga kelestarian bumi memerlukan peran dari seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, pelaku bisnis dan stakeholders lainnya. Inovasi dari pelaku sektor swasta misalnya, dapat mempercepat perubahan yang kita butuhkan. Sebuah riset yang ditampilkan oleh Harvard Business Review menunjukkan korelasi langsung antara praktik bisnis yang berkelanjutan, harga saham, dan kinerja bisnis. Perusahaan yang menerapkan standar Environmental, Social, and Governance (ESG) yang kuat memiliki profitabilitas yang lebih baik, keuangan yang lebih kuat, karyawan yang lebih bahagia, dan kinerja saham yang lebih tangguh.

Perusahaan perlu cermat melihat bahwa hal ini bukan sekadar pilihan antara menjadi hijau dan meningkatkan keuntungan jangka panjang. Namun usaha yang keberlanjutan untuk membuat bumi menjadi rumah yang tetap nyaman adalah jalan menuju kemakmuran. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Masmindo mencanangkan “Gerakan Menanam Sejuta Pohon Menyelamatkan Bumi” pada 22 Maret lalu. Penanaman secara simbolis dilakukan langsung oleh Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo, bersama Kepala DLH Luwu Nahban. Turut hadir dalam acara ini Manajemen Masmindo, Kepala Seksi Perlindungan Hutan & Pemberdayaan Masyarakat KPH Latimojong Arsal Abdullah, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Gerakan Menanam Sejuta Pohon, kolaborasi antara Masmindo dan DLH Luwu bagi kelestarian lingkungan wilayah Latimojong, Luwu.

Setelah penanaman simbolis, acara dilanjutkan dengan penanaman bersama di sepanjang jalan akses desa. Penanaman simbolis ini sekaligus menandai dimulainya pendistribusian 15.000 bibit gratis kepada masyarakat di Desa Pajang, Ulusalu, dan Boneposi. Program penanaman bersama dan distribusi bibit gratis bagi warga ini akan dilakukan secara bertahap untuk memenuhi target satu juta pohon dan terutama ditujukan untuk desa-desa sekitar wilayah operasi Masmindo. Pembagian sejumlah bibit seperti durian, rambutan, langsat, nangka, dan tanaman kayu lainnya disambut antusias warga selama acara yang berlangsung dari pagi hingga menjelang sore ini.

Pemilihan jenis pohon ini merupakan salah satu upaya untuk membantu masyarakat sekitar selain dapat memberikan manfaat jangka panjang, karena mampu memproduksi oksigen dalam jumlah besar juga beberapa jenis lain pun dapat menghasilkan buah yang bisa dikonsumsi maupun dijual untuk memenuhi kebutuhan ekonomi penduduk di sana.

Inisiatif ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian Masmindo terhadap kelestarian lingkungan. Menanam pohon adalah menanam kebaikan dan investasi keberlanjutan bagi masa depan generasi Indonesia.

Pencanangan gerakan ini digagas Masmindo dan DLH Luwu sebagai bagian dari Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan RI, Peringatan Hari Hutan Internasional (21 Maret), dan Peringatan Hari Air Sedunia (22 Maret). Kepala DLH Luwu Nahban mengungkapkan, “Program kolaborasi antara Masmindo dan DLH ini akan  berdampak besar bagi kelestarian lingkungan wilayah Latimojong sebagai jantung Kabupaten Luwu. Program ini akan terus berlanjut dengan penanaman di wilayah pesisir serta wilayah lainnya. Kami bersyukur mendapatkan dukungan penuh Masmindo untuk upaya-upaya ini.”

Direktur Utama Masmindo, Abidin Daeng Patompo menambahkan, “Gerakan Penanaman Sejuta Pohon ini merupakan inisiatif yang direncanakan berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian Masmindo terhadap kelestarian lingkungan. Menanam pohon adalah menanam kebaikan dan investasi keberlanjutan bagi masa depan generasi Indonesia.”