UMKM sebagai penopang ekonomi Indonesia, harus terstruktur dan sistematis agar bisa maju berkembang. Tripatra turut memajukan perekonomian melalui pelatihan UMKM untuk daerah Duri, Riau.
Tripatra menggelar pelatihan khusus untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bertajuk “UMKM Masa Depan: Berdampak, Berkelanjutan”. Acara ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari komitmen Tripatra untuk memberikan manfaat berkelanjutan kepada masyarakat, untuk dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian, khususnya wilayah Duri, Riau.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Development Tripatra untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pelaku usaha secara berkelanjutan. Program terdiri dari sejumlah sesi yang menghadirkan materi serta narasumber praktisi di bidang entrepreneurship.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Community Development Tripatra untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas pelaku usaha secara berkelanjutan.
Pelatihan pertama dihadiri 15 peserta dan dipandu oleh Diah Novi, pemilik UMKM Dapur Bunda Duri. Melalui kesempatan ini, Novi berperan sebagai pemateri utama dengan membagikan pengalamannya dalam mendirikan usaha hingga strategi pemasaran yang dilakukan.
Melalui pemahaman mendalam dari sesi pelatihan dan pengalaman yang diberikan oleh Novi, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan strategi dan pengetahuan baru dalam mengelola usaha mereka. Selain itu, acara ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Duri yang selanjutnya dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Duri yang selanjutnya dapat membuka peluang lapangan pekerjaan baru dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada pelatihan kedua, Tripatra mengundang Ridwan Wiyono, pendiri bisnis sukses De KlapperPie (Storypie), sebagai fasilitator. Ridwan menuturkan langkah-langkah membangun bisnis, yang dimulai mulai dari konsep, perencanaan, hingga tahap peluncuran bisnis. Materi yang disampaikan tidak hanya mencakup aspek teknis, tetapi juga analisis situasional sebelum memulai bisnis, seperti segmentasi pasar, target pasar, dan analisis pesaing, untuk memastikan fondasi yang kuat dalam membangun sebuah bisnis. Pada akhir sesi, Ridwan menginstruksikan para peserta untuk membuat pemetaan terkait strategi tujuan (goal-setting) yang akan dilakukan peserta dalam bisnisnya masing-masing.
Pelatihan turut dihadiri oleh Rizki Amelia, Human Capital and Transformation Director Tripatra yang berharap agar pemahaman mendalam yang diperoleh dari pelatihan berkala ini dapat memberikan para peserta semangat dan kepercayaan diri lebih untuk mengimplementasikan strategi dan pengetahuan baru secara matang dalam mengelola usaha mereka. Dengan memahami konsep bisnis secara mendasar dan menerapkan analisis pasar, diharapkan UMKM di Duri dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.