Indika Energy Bantu Atasi Kelangkaan Air Bersih di NTT

16 titik sumur bor kini mengalirkan air bersih untuk masyarakat, dukungan Indika Energy untuk kelangsungan kehidupan di Nusa Tenggara Timur.

Air bersih merupakan elemen penting bagi setiap kehidupan, ketersediaannya juga merupakan penopang utama kesehatan. Dalam kondisi pandemi COVID-19 seperti ini, air bersih juga sangat dibutuhkan untuk menjaga imun tetap kuat sehingga memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Di beberapa daerah di Indonesia air bersih cukup mudah didapatkan, namun di sebagian daerah lainnya air bersih merupakan hal yang terbilang langka.

Salah satu daerah yang terkendala dalam mendapatkan air bersih adalah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasil riset Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2016 menyebutkan dari 22 kabupaten Kota di NTT, hanya kota Kupang dan kabupaten Malaka yang tidak mengalami kekeringan. HIngga saat ini kekeringan di NTT terus berlanjut, yang diperparah dengan kondisi kebakaran hutan. NTT sendiri mendapatkan predikat kebakaran hutan dengan tingkat titik api tertinggi di Indonesia yang pada tahun 2019 yang mencapai 14.352 titik api dengan luas yang terbakar 328.722 ha. Kebakaran ini menyebabkan rusaknya hutan yang menjadi area resapan air.

Bekerjasama dengan komando daerah TNI AD, Pangdam IX/Udayana, Indika Energy turut membantu mengatasi kekurangan air bersih di provinsi NTT.

Menurut riset Dosen Hubungan Internasional Universitas Brawijaya, Dewa Ayu Putu Eva Wishanti, pada 2016-2017, banyak penduduk kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) di NTT harus menempuh jarak sepanjang 6 sampai 10 kilometer untuk membeli air bersih seharga Rp 2 ribu per jerigen berisi 20 liter. Kini, pada 2021, harganya Rp 2.500 per 20 liter. Biasanya kaum perempuan dan anak sekolah harus membeli air bersih dari mobil tangki keliling, yang banyak disediakan oleh swasta atau perorangan. Tak jarang, mereka harus berebut karena mobil tangki tak dapat maksimal memenuhi permintaan warga.

Bekerjasama dengan komando daerah TNI AD, Pangdam IX/Udayana, Indika Energy turut membantu mengatasi kekurangan air bersih di provinsi NTT.

Sebelum membangun sumur-sumur penyedia air bersih, Indika Energy terlebih dahulu melakukan identifikasi melalui penelitian, sehingga dapat menemukan 16 lokasi yang tepat untuk membangun sumur-sumur tersebut.

Dukungan Indika Energy telah membantu lebih dari 10.500 orang dari 1.674 rumah tangga untuk mendapatkan akses ke air bersih.

Selain membangun sumur-sumur air bersih, Indika Energy juga membantu mengembangkan infrastruktur pendukung, termasuk fasilitas pemandian umum dan palung air.  Secara keseluruhan, upaya tersebut telah membantu lebih dari 10.500 orang dari 1.674 rumah tangga sehingga mereka mendapatkan akses ke air bersih.

Tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi Indika Energy juga melihat potensi untuk dapat memajukan masyarakat sekitar dengan memberikan bantuan usaha, sehingga taraf hidup masyarakat bisa semakin baik. Bentuk bantuan usahanya adalah berupa lebih dari 2.500 ayam broiler ke lima desa untuk membantu mendukung upaya masyarakat dalam membangun mata pencaharian yang berkelanjutan. Indika Energy juga membangun infrastruktur seperti kandang ayam dan penerangan, dan menyediakan pakan ayam untuk mendukung program tersebut. 

Dengan adanya bantuan yang komprehensif tersebut diharapkan agar masyarakat NTT dapat membangun keluarga yang lebih sehat dengan akses air yang mudah, serta mampu mengembangkan ketahanan ekonomi keluarga secara berkelanjutan.