Dukung Lingkungan Hijau, Kideco Kembangkan Samurangau Eco Park

Kideco jadikan Samurangau sebagai Kawasan Eco Park sebagai salah satu komitmen dalam mendukung lingkungan hijau.

Desa Samurangau memiliki potensi wisata alam yang besar. Desa yang berada di Kecamatan Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dengan luas wilayah 133,97 km2 ini dilewati aliran Sungai Samurangau. Menambah keunikannya, desa ini memiliki berbagai jenis gua di dalam kawasan hutan yang masih alami. Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kideco bersama segenap perangkat desa dan para tokoh adat bersinergi, membantu Samurangau menjadi kawasan Eco Park – kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur dengan luas wilayah mencapai 45 hektar.

Sabtu, 23 Januari 2021, pembangunan Samurangau Eco Park dimulai. Presiden Direktur Kideco, M. Kurnia Ariawan didampingi Chief Administration Officer (CAO) Kideco, Leonardus Herwindo bersama dengan kepala desa, tokoh adat dan tokoh masyarakat Desa Samurangau melakukan groundbreaking Samurangau Eco Park melalui peletakan batu pertama fondasi dan pemancangan kayu ulin pembangunan “Lou Olai” Rumah Besar.

Kawasan ini membawa harapan besar bagi kami untuk dapat dikembangkan dan membawa manfaat jangka panjang khususnya bagi para generasi muda.

Pembangunan kawasan Eco Park ini juga membawa harapan baru bagi masyarakat desa. Potensi perekonomian menjadi terbuka bagi masyarakat,sehingga kesejahteraan masyarakat juga ikut terangkat. Sumurangau Eco Park ini nantinya akan terdapat 3 zona yaitu zona sejarah, zona alam dan zona budaya.

“Kawasan ini membawa harapan besar bagi kami untuk dapat dikembangkan dan membawa manfaat jangka panjang khususnya bagi para generasi muda. Kami harap pembangunan dapat berjalan lancar dan selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap langkah kontruksinya,” tutur Kurnia dalam sambutannya.

H. Arbani selaku tokoh adat Desa Samurangau yang mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Manajemen Kideco yang sudah menjadikan Samurangau sebagai salah satu desa binaan. “Jika diibaratkan, Kideco dan Samurangau bagai saudara yang saling mendukung dan membutuhkan. Kegiatan ini akan membuka peluang ekonomi bagi warga masyarakat desa. Ini suatu mimpi yang menjadi nyata, dan kedepannya tempat ini akan menjadi kebanggaan warga Samurangau, tercatat dalam sejarah desa kami,” tutur Arbani bersemangat.

Di tengah suasana pandemi pembangunan dan pengelolaan akan selalu mengutamakan protokol kesehatan yang berlaku. Aspek keselamatan menjadi fokus utama Perusahaan. Hal ini juga diterapkan di setiap kegiatan operasional Perusahaan.

Kideco dan Samurangau bagai saudara yang saling mendukung dan membutuhkan. Kegiatan ini akan membuka peluang ekonomi bagi warga masyarakat desa.

Tak hanya program EcoPark yang baru saja diresmikan, Kideco juga terus melakukan pengelolaan lingkungan, inovasi efisiensi energi, serta program penghijauan dan sosial lainnya. Salah satu tujuan berkelanjutan Kideco adalah menciptakan manfaat bersama atau creating shared value (CSV) dalam setiap operasional Perusahaan sehingga tanggung jawab bersama dapat terbentuk.

Program-program ini jugalah yang telah mengantarkan Kideco berhasil meraih penghargaan PROPER Emas Nasional selama dua tahun berturut turut (2019 dan 2020) atas upaya-upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.