Dukung Ekonomi Masyarakat, MUTU Kembangkan Inovasi Teknologi Pertanian

Pertengahan tahun lalu, Multi Tambangjaya Utama (MUTU) meluncurkan program Demonstrasi Plot (Demplot) bagi warga Desa Pamangka, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Melalui program tersebut, masyarakat diajak berpartisipasi dalam budidaya tanaman semangka. April ini, usaha tersebut memperlihatkan hasilnya dimana masyarakat mulai melakukan panen raya.

Program Demplot adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen MUTU dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Melalui program, masyarakat diharapkan mampu mengembangkan jenis tanaman yang berorientasi pada peluang pasar, sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan bagi keluarga.

“Program Demplot ini diharapkan dapat memacu masyarakat untuk menanam tanaman produksi yang akan menuju kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar area operasional MUTU” jelas Bagus Windya Setiawan, Departement Head of External Relations & Land Acquisition MUTU.

Program Demplot sendiri merupakan suatu metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan cara membuat lahan percontohan, agar petani bisa melihat dan membuktikan terhadap objek yang didemontrasikan. Demplot dilakukan dengan menerapkan inovasi teknologi budidaya, Varietas Unggul Baru (VUB), pemupukan dan lain-lain, disesuaikan dengan demografi wilayah masing-masing.

Sebelum mengimplementasikan program kepada masyarakat, MUTU bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat untuk melakukan baseline study untuk menentukan titik awal program.

Program Demplot ini diharapkan dapat memacu masyarakat untuk menanam tanaman produksi yang akan menuju kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar area operasional MUTU

Tanaman semangka dipilih sebagai tanaman percontohan setelah melalui uji kelayakan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Barito Selatan. Selain cocok dengan demografi wilayah, semangka juga merupakan jenis tanaman produksi yang memiliki prospek baik. Saat ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Barito setempat, semangka masih didatangkan dari wilayah Kalimantan Selatan.

Di Barito Selatan, MUTU membina Kelompok Tani Betang Karya Baru. Kelompok tani ini memiliki anggota dari berbagai ragam suku. Pada tahap awal, MUTU menyediakan modal tanam berupa bibit, pupuk, sarana produksi dan penyuluhan, sedangkan masyarakat menyiapkan lahan pertanian seluas lebih dari 1 hektar tanah. Program ini juga mendapat pendampingan dari Petugas Penyuluh Lapangan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Selatan selaku mitra monitoring dan konsultasi.

“Kehadiran MUTU dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan pendampingan  dapat membantu masyarakat dalam mengatasi kendala yang ada.” ujar Bagus.

April ini, program Demplot Semangka telah memasuki masa panen. Dari sekitar 1 hektar area tanam, dihasilkan sekitar 25 ton semangka dengan kualitas bervariasi antara grade A dan B. Kesuksesan tahap satu Demplot ini diharapkan menjadi penyemangat langkah berikutnya dalam mengembangkan program, baik dari sisi kualitas maupun jenis varietas tanamannya.