“Tomorrow Redefined”, Indika Energy Group BOC dan BOD Induction 2021

Karena untuk bisa mencapai tujuan yang sama, setiap langkah harus berjalan selaras. Kolaborasi, sinergi dan kepemimpinan yang solid dalam meningkatkan efektivitas operasional dan tangkas melihat peluang menuju keberlanjutan Indonesia. 

Pada 2 dan 3 Agustus lalu, acara Board Of Commissioner (BOC) and Board of Director (BOD) Induction diadakan secara virtual dengan dihadiri lebih dari 90 pimpinan dan manajemen Indika Energy Group. Mengangkat tema “Tomorrow Redefined,” topik-topik strategis Perusahaan diulas dengan detail, baik untuk kinerja dan pencapaian saat ini maupun perencanaan ke depannya. Narasumber yang dihadirkan termasuk Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Chatib Basri, Heriyanto Irawan, dan McKinsey .

Dalam sambutannya, Arsjad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy, dan Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy, menjelaskan tentang purpose (tujuan) Indika Energy: We Energize Indonesia for a Sustainable Future, dan penyesuaian visi, misi dan nilai-nilai perusahaan.

Dalam kesempatan yang sama Arsjad juga memperkenalkan anggota-anggota baru jajaran pimpinan Indika Energy Group, serta menekankan kembali dua target besar Indika Energy, yaitu meningkatkan penerimaan perusahaan dari sektor non-batubara minimal 50% pada 2025 dan mencapai Net Zero Emission pada 2050. Menurut Arsjad, untuk mencapai semua target tersebut dibutuhkan kolaborasi dan sinergi optimal dari seluruh anak perusahaan di dalam Indika Energy Group.

Dua target besar Indika Energy, yaitu meningkatkan penerimaan perusahaan dari sektor non-batubara minimal 50% pada 2025 dan mencapai Net Zero Emission pada 2050.

Pada sesi “Indonesia in the Global Macroeconomic Dynamics,” Chatib Basri, ahli ekonom yang juga merupakan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Indika Energy, serta pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 2013-2014, memaparkan tentang pemulihan ekonomi Indonesia pasca pandemi COVID-19.

Sesi lainnya di hari pertama, “Managing Existing Portfolio” menghadirkan Petrosea, Tripatra dan Interport— mendiskusikan tentang bagaimana meningkatkan efisiensi perusahaan, menjaga kinerja operasional, serta mengoptimalkan sinergi antar Indika Energy Group.

BOC & BOD Induction di hari kedua menghadirkan narasumber istimewa, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang dalam kesempatan tersebut memaparkan situasi terkini serta penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah. Menteri Kesehatan juga mengapresiasi inisiatif-inisiatif yang dilakukan Indika Energy Group dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 dan mendorong semua pihak bergotong royong membantu penanganannya.

Dalam sesi yang bertemakan “Developing New Business Portfolio”, hadir Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) yang merupakan joint-venture dengan Fourth Partner Energy dalam mengembangkan energi surya, Electra Mobilitas Indonesia (EMI), perusahaan yang tengah fokus mengembangkan kendaraan listrik roda dua, serta Indika Multi Properti (IMP), perusahaan yang memberikan layanan pengelolaan aset kehutanan, pembangunan infrastruktur, reklamasi lahan, dan rehabilitasi. IMP sendiri mengemban misi menjadi perusahaan nasional yang menyediakan solusi berbasis alam yang memegang prinsip produksi dan konservasi lingkungan.

 Kolaborasi, sinergi dan kepemimpinan yang solid dalam meningkatkan efektivitas operasional dan tangkas melihat peluang menuju keberlanjutan Indonesia.

Sesi terakhir BOC & BOD Induction bertemakan “Strengthening ESG Practices” yang menghadirkan Kideco dan MBSS. Dalam sesi ini, Kurnia Ariawan yang merupakan Direktur Utama Kideco memaparkan target-target Environmental, Social, and Governance (ESG) yang ingin dicapai pada tahun 2025. Kurnia juga menceritakan berbagai inisiatif penguatan praktik ESG baik dalam lingkungan seperti upaya reduksi gas rumah kaca hingga aspek sosial Integrated Farming System, sebuah konsep yang menggabungkan pertanian dan perkebunan hortikultura, budi daya peternakan, budi daya perikanan, pusat pelatihan masyarakat, dan sarana outbond atau rekreasi, serta pembentukan ESG Task Force. Hal serupa juga dipaparkan Susana Germino, Direktur Utama MBSS yang menjelaskan tentang berbagai inisiatif ESG yang dilakukan termasuk untuk meningkatkan occupational health and safety, dan mengembangkan pemberdayaan perempuan baik dalam level manajemen maupun operasional.

Menyikapi berbagai tantangan dan peluang di masa depan, Indika Energy Group perlu bergotong royong mewujudkan target-target yang telah dibahas dalam BOC & BOD Induction. Purpose (tujuan) baru Indika Energy diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kontribusi Indika Energy Group dalam mewujudkan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi Indonesia  dan seluruh anak negeri.