Liku-liku geliat Indika Indonesia Resources dalam mengelola sumber daya Indonesia untuk memberi manfaat lebih bagi masyarakat dan negara.
Satu dekade sudah, genap usia PT Indika Indonesia Resources (IIR) pada tepat pada 23 Maret lalu. Dengan sumber daya dan kapabilitas yang dimiliki IIR berdiri dan kemudian pada 2012 merangkul PT Multi Tambangjaya Utama (MUTU) dan PT Mitra Energi Agung (MEA) melalui akuisisi. Tak berhenti disini, IIR juga mendirikan PT Indika Indonesia Trading pada 2014.
Rasa syukur dan haru mewarnai perjalanan tersebut. Betapa satu dekade dilalui penuh pencapaian. Hal ini membalut syukuran ulang tahun IIR kali ini yang digelar secara sederhana melalui konferensi daring. Walaupun sederhana, khidmat acara tidak berkurang. Dihadiri seluruh insan Resources Group yang ada di kantor Jakarta dan site tersebut suasana kekeluargaan kental terasa melalu rangkainan acara refleksi perjalanan yang berhasil ditempuh dengan bekal kemampuan, kerja keras dan semangat tim yang tak kenal menyerah.
Kehadiran IIR telah mewarnai setiap dinamika perjalanan Indika Energy Group untuk terus berkarya, memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Dalam sambutannya Direktur Utama IIR, Hanny Kuncoro Hendarso menuturkan bahwa sejak didirikan pada tahun 2011, IIR telah menjadi bagian dari sebuah group perusahaan energi terintegrasi di Indonesia, Indika Energy. “Kehadirannya telah mewarnai setiap dinamika perjalanan Indika Energy Group untuk terus berkarya, memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara” jelas Hanny Kuncoro.
Menurutnya, tahun 2020 menjadi tahun yang sangat menantang bagi kinerja Perusahaan. Pandemi COVID-19 tidak hanya membawa dampak signifikan terhadap penurunan harga batu bara, namun juga membatasi ruang gerak perusahaan. “Berkat kerja sama tim yang solid kita dapat mengatasinya dengan baik, semoga ditahun 2021 ini pandemi bisa segera berakhir dan situasi akan menjadi lebih baik sehingga kinerja Perusahaan akan ikut terdorong ke atas” tegas Hanny saat memberikan sambutan pada perayaan ulang tahun sesi daring siang itu.
Tahun 2020 memang menjadi tahun yang berat bagi industri pertambangan di seluruh dunia. Permintaan batu bara dari sektor industri menurun tajam, yang berakibat pada penurunan harga batu bara. Namun dengan semangat kebersamaan dan pantang menyerah, tahun-tahun penuh kesulitan tersebut akhirnya bisa dilewati dengan baik. Bertumbuh bersama dan melewati segala tantangan merupakan anugrah yang patut disyukuri lebih dalam agar setiap tantangan yang ada dapat tetap terus dilewati dengan bersama-sama.