Rayakan Natal dengan Cinta Kasih yang Menggerakkan Persaudaraan

Perayaan Natal IEG digelar secara hybrid dan diikuti oleh semua anak usaha dengan khidmat dan sederhana.

Indika Energy Group (IEG) menggelar ibadah dan perayaan Natal pada 23 Desember lalu secara hybrid, yaitu gabungan antara perayaan secara luring di kantor Indika Energy dan secara daring melalui platform zoom

Perayaan Natal yang mengambil tema Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan ini dibuka dengan sambutan oleh Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy. Azis berharap agar momen Natal kali ini bisa dijadikan inspirasi untuk memperkuat persaudaraan. “Mudah-mudahan momentum natal ini bisa kita jadikan momentum persaudaraan bersama, bahwa ini adalah peristiwa kemanusiaan yang membutuhkan gerakan kemanusiaan” sambut Azis.

Menurut Azis, tema natal yang dipilih oleh Persatuan Gereja Indonesia (PGI) tersebut sangat sesuai dengan nilai-nilai Indika Energy Group. “Satu makna yang bisa kita tambahkan dikaitkan dengan salah satu nilai perusahaan kami, yaitu Unity in Diversity. Satu nilai yang kita yakini menjadi dasar bagi Indika Energy Group” tegas Azis.

Sementara itu, Dyah Paramita, Head of Corporate Planning & Portfolio Management Indika Energy, yang merupakan ketua panitia peringatan Natal mengutarakan rasa syukurnya atas pelaksanaan peringatan Natal kali ini. “Kami mengucap syukur atas terlaksananya ibadah Natal IEG tahun ini. Semoga kita bisa merayakan Natal ini selanjutnya di gereja kita masing-masing” harap Dyah, saat memberikan sambutannya.

Suasana perayaan Natal menjadi lebih khidmat saat lilin dinyalakan dan doa pembukaan dilantunkan. Para peserta pun kemudian berdiri dan bersama-sama larut dalam doa, yang kemudian disusul dengan khotbah yang disampaikan oleh Pendeta Rudi Aryanto.

Dalam khotbahnya, Pendeta Rudi mengingatkan jemaat tentang sulitnya kehidupan akibat pandemi COVID-19. Menurutnya, pandemi telah membuat orang kehilangan banyak hal, mulai dari kehilangan keluarga, saudara, teman, kehilangan usaha yang sudah dibangun bertahun-tahun dan sebagian kehilangan pekerjaan. 

Satu makna yang bisa kita tambahkan dikaitkan dengan salah satu nilai perusahaan kami, yaitu Unity in Diversity. Satu nilai yang kita yakini menjadi dasar bagi Indika Energy Group

Namun, betapapun sulitnya kondisi, ia berpesan agar jemaat tetap bersyukur, apalagi kondisi pandemi ini telah membuat ikatan persaudaraan menjadi semakin kuat. Lalu bagaimana kita dapat memaknai tema Natal kali ini? Pertama, menurutnya peristiwa Natal adalah peristiwa tindakan Allah berdamai dengan manusia yang berdosa. Mempersatukan seluruh kalangan, bukan hanya yang tinggi tapi juga yang paling rendah, untuk sama-sama merayakan kehidupan.

Kedua, pekerjaan Yesus selama hidupnya adalah untuk mempersatukan berbagai golongan yang berbeda. Ia datang mempersatukan semua orang sebagai saudara. Semangat Natal melihat bahwa persaudaraan melampaui batas-batas perbedaan golongan.

Yang ketiga, Natal harus dikembalikan kepada hal paling mendasar bahwa Allah datang untuk kita agar kita bisa melihat ketuhanan dalam wujud sebagai manusia. Allah rela turun ke Bumi dalam wujud manusia, untuk menghapuskan dosa-dosa manusia, sampai di tiang salib.

Peringatan Natal yang diakhiri dengan doa syafaat dan diikuti oleh ucapan selamat Natal dari berbagai perwakilan anak usaha memiliki pesan yang kuat bagi kita semua untuk saling berbagi kasih dan memperkuat persaudaraan tanpa memandang perbedaan.