Lebaran Unik di Tengah Pandemi

Lebaran kali ini akan berbeda. Namun di tengah keterbatasan yang ada, rekan-rekan Indika Energy Group akan tetap merayakannya dengan penuh sukacita

Hari Raya Idul Fitri tinggal hitungan hari. Namun, Lebaran tahun ini tentu akan berbeda karena kemungkinan kita hanya akan merayakannya sendirian atau di rumah saja bersama keluarga inti – dikarenakan pandemi COVID-19. Bahkan bagi sebagian besar orang, Lebaran kali ini akan dilalui tanpa ritual mudik atau pulang ke kampung halaman – dikarenakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Bersar (PSBB) oleh Pemerintah.

Demi mengurangi potensi menularkan maupun tertular virus corona, rekan-rekan di Indika Energy Group pun akan merayakan Idul Fitri di rumah saja. “Setiap tahun saya dan keluarga biasanya mudik untuk merayakan Lebaran dengan orang tua, namun tahun ini terpaksa tidak dilakukan,” ungkap Budi Prasetyo Wibowo, Project Development Database Specialist Indika Energy Trading.

Sementara itu, Jimmi Ardian Syah, Business Improvement Engineer Petrosea mengaku sedih karena Lebaran biasanya menjadi kesempatan berkumpulnya semua sanak saudara baik yang di perantauan maupun di kota asal. “Momen seperti itu sangat membahagiakan bagi orang tua di rumah, melihat semua anak, cucu, dan cicitnya berkumpul,” tuturnya.

Aditya Maranatha, Digital Content Officer Tripatra pun merasakan hal yang sama. Ia mengaku sedih karena dirinya sebelumnya tidak pernah sekalipun melewatkan Idul Fitri bersama keluarga. “Namun apa boleh buat, dengan keadaan yang belum kondusif saat ini baiknya untuk menahan kangen lebih lama,” ungkapnya.

Meski berat karena tidak dapat mudik, mereka semua sependapat bahwa ini adalah opsi logis terbaik yang bisa dilakukan saat ini. “Kehilangan momen berkumpul dengan sanak saudara cukup membuat kami sedih. Namun, akan lebih menyedihkan jika harus kehilangan anggota keluarga karena COVID-19 yang mungkin tanpa disadari kami turut sertakan saat berkumpul,” tegas Indra Raksanjaya, Internal Auditor Petrosea.

“Kesehatan mereka (keluarga di kota asal) adalah prioritas utama dan kami berusaha memberikan pengertian bahwa keadaan yang membuat kami untuk sementara tidak bisa merayakan Idul Fitri bersama,” jelas Pujo Tri Wahyudi, Kepala Teknik Tambang Multi Tambangjaya Utama.

Sementara sejumlah rekan lainnya tetap berpikir positif dan bersyukur dengan apa yang akan terjadi pada Idul Fitri tahun ini. Nurhasanah, Field Services Officer Emily Project Tripatra akan merayakan Idul Fitri di site dan menjadikan momen tersebut sebagai pengalaman baru yang akan menjadi kenangan  manis untuk diingat kelak,” jawabnya optimis.

Apa pun situasi dan kondisi Idul Fitri yang akan dialami kita semua, semoga dapat terlewati dengan penuh khidmat dan diselimuti kebahagiaan – sehingga hati pun menjadi fitrah kembali.