75 Tahun Goresan Kemerdekaan Indonesia di Indika Energy Group

Merdeka! Merdeka! Merdeka! Pekik kemerdekaan tahun ini terdengar berbeda, lebih penuh haru dan penuh makna.

Waktu menunjukkan pukul 10:17 pada tanggal 17 Agustus lalu. Sebagian masyarakat di beberapa sudut kota terlihat berdiri tegap menunjukkan sikap sempurna menghormati Hari Kemerdekaan Indonesia ke 75. Kegiatan pun terhenti sejenak di sejumlah jalan raya dimana beberapa pengendara turun dan berdiri tegak.

Ternyata rasa kebangsaan tidak harus diwujudkan dengan acara meriah dan parade yang gegap gempita. Perayaan yang sederhana tahun ini justru membekas di sanubari. Termasuk Indika Energy Group yang sebagian besar karyawannya merayakan Kemerdekaan Indonesia secara online dan berbagai cara unik lainnya.

Tripatra misalnya, berawal dari ide untuk memberikan kontribusi kesehatan, menemukan cara menarik untuk menggelar lomba desain masker. Berbagai desain unik berdatangan penuh kreatifitas. Kalau biasanya lomba kemerdekaan identik dengan perlombaan tradisional, maka tahun ini Tripatra juga mengadakan lomba resep masakan rumahan yang tentunya sehat dan bermanfaat khususnya di masa pandemi ini.

Mari ambil momentum hari kemerdekaan ini, sebagai saat bergotong royong saling peduli dan bersatu melawan COVID-19

Lain halnya dengan Indika Energy, yang memilih uji pengetahuan kebangsaan dan sejarah perjuangan Indonesia. Secara online, rekan-rekan INDY Fellas berlomba menjawab pertanyaan yang diajukan. Luar biasa, meski setiap harinya sarat pekerjaan namun banyak di antara mereka yang fasih menjawab dan bahkan bisa menjelaskan perjuangan Indonesia yang terjadi puluhan tahun silam.

Syahdu terasa di perayaan tahun ini, dimana kegiatan upacara dilaksanakan secara virtual. Meski fisik tidak berdiri berdampingan saat sang saka merah putih menjulang berkibar di birunya angkasa, namun hati tetap meresapi makna kemerdekaan secara mendalam. Tak ketinggalan juga, kaya semangat dan nilai nasionalisme.

Tak sedikit pula rekan-rekan yang merindukan keceriaan perayaan kemerdekaan. Suasana perayaan kemerdekaan tahun ini memang sedikit berbeda. “Yang bikin kangen itu, dari ibukota hingga gang-gang kecil di pelosok Indonesia semua merayakan kemerdekaan dengan berbagai kegiatan,” ujar Adi Gunawan dari Tripatra. Berbeda dengan Novalia Fatimah dari Xapiens; baginya, upacara bendera adalah detik-detik mengesankan setiap tahunnya. “Kangen tidak ada upacara bendera di lapangan tahun ini,” tuturnya.

Tak hanya upacara, keseruan perlombaan tradisional yang biasa dipertandingkan juga dirindukan.“Kangen adu tarik tambang,” jawab Adi Gunawan dari Tripatra, Muhammad Ludphy dari Interport dan Laura Permata Manalu dari Xapiens secara kompak. “Bakiak beregu!” tutur Lifandi Meica dari MBSS. “Kalau saya kangen balap karung dan bola voli,” tutur Afix Septiana Putra dari MBSS Palembang. “Yang paling khas tiap 17-an, lomba makan kerupuk,” tutur Panglima Zufar dari Xapiens.

Namun dibalik itu semua, teman-teman masih sangat bersyukur dan mengambil hikmah dari pandemi saat ini. “Tanpa kita sadari saat ini kita berjuang melawan musuh yang tidak terlihat seperti sebuah intoleransi dan iliterasi digital. Maka mengambil momentum hari kemerdekaan ini, saatnya bergotong royong saling peduli dan bersatu melawan COVID-19,” tutur Iqbal Fahmi Faisal dari Interport.

Sementara Rahayu Dwi Arsanti dari Tripatra dan Laura Permata Manulu dari Xapiens juga menilai kemerdekaan bangsa adalah karunia yang paling mendasar, bisa bebas beraktivitas, berkreasi dan bebas berpendapat. Wasto Pri Utomo dari MBSS Banjarmasin berharap kemajuan bangsa dapat terus tercipta meski di masa pandemi. Sementara Ichsan Angga Fradipta dari Tripatra juga berharap agar pendidikan Indonesia bisa terus dibangun untuk mewujudkan sumber daya manusia yang lebih baik.

Selamat ulang tahun ke 75, Indonesia.

Merdeka! Merdeka! Merdeka!