Indika Energy Selesaikan Akuisisi Nusantara Resources Limited

Langkah strategis tingkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan perkuat diversifikasi bisnis.

Perusahaan energi terdiversifikasi PT Indika Energy Tbk. (Indika Energy), melalui anak usahanya PT Indika Mineral Investindo (IMI), telah menyelesaikan proses akuisisi Nusantara Resources Limited (Nusantara). Seluruh modal yang disetor dan ditempatkan di Nusantara, telah diambil alih oleh IMI melalui mekanisme Scheme of Arrangement, sebagaimana diatur di Australian Corporations Act 2001.

Nusantara Resources Limited (Nusantara) merupakan perusahaan pertambangan emas dengan proyek utama yaitu Proyek Awak Mas. Ditemukan pada tahun 1988, Awak Mas telah melakukan sekitar 135 km pengeboran yang terdiri dari 1.100 titik bor. Awak Mas merupakan perjanjian Kontrak Karya Generasi ke-7 dengan Pemerintah Indonesia. PT Masmindo Dwi Area (Masmindo), anak perusahaan Nusantara, memiliki hak eksklusif untuk mengeksploitasi Proyek Emas Awak Mas hingga tahun 2050. Transaksi ini merupakan bagian dari langkah strategis Indika Energy untuk meningkatkan eksposur di sektor pertambangan emas dan memperkuat diversifikasi bisnis perusahaan.

Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non batu bara.

Penyelesaian transaksi ini telah mendapatkan persetujuan pemegang saham Nusantara pada rapat umum pemegang saham pada tanggal 22 September 2021 dan persetujuan pengadilan di Australia pada tanggal 24 September 2021. Total nilai transaksi ini adalah sebesar AU$ 58,8 juta atau setara dengan US$ 42,7 juta untuk sekitar 72% saham di Nusantara. IMI membayar AU$ 0,35 per saham untuk 168.041.107 saham, termasuk saham-saham yang akan diterbitkan pada saat pelaksanaan hak. Setelah penyelesaian transaksi, Nusantara tidak akan lagi tercatat di Australian Securities Exchange.

Dengan selesainya transaksi ini, Indika Energy dan IMI resmi memiliki 100% saham Nusantara dan 100% saham Masmindo, anak perusahaan Nusantara yang memegang CoW dan mengelola tambang emas Awak Mas di Luwu, Sulawesi Selatan. Melalui transaksi ini juga, Indika Energy akan mengendalikan Masmindo sepenuhnya sehingga secara efektif dapat meningkatkan eksposur perusahaan di sektor pertambangan emas. Proyek emas Awak Mas memiliki potensi sumber daya sebesar 2,29 juta ons emas dan potensi cadangan 1,45 juta ons emas.

Dengan mengendalikan proyek Awak Mas secara penuh, kami berharap dapat mengakselerasi pengembangan ke tahap produksi.

Akuisisi Nusantara ini merupakan salah satu bukti komitmen Indika Energy Group untuk mencapai netral emisi karbon pada tahun 2050 dan meningkatkan pendapatan non batu bara sebesar 50% pada tahun 2025.

“Transaksi ini merupakan langkah strategis Indika Energy untuk memperkuat diversifikasi bisnis di sektor non batu bara. Dengan mengendalikan proyek Awak Mas secara penuh, kami berharap dapat mengakselerasi pengembangan ke tahap produksi,” tutur Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.