Mulai Pemasangan Solar Panel, INDY Bintaro Office Park Semakin Hijau

Tak hanya operasional di site, tapi bangunan kantor maupun camp juga bisa ikut berperan dalam mengurangi emisi udara. INDY Bintaro misalnya yang sudah memikirkan berbagai langkah strategis sejak perencanaan pembangunan untuk mengurangi emisi karbon. Mulai dari detail bangunan, area terbuka hingga sistem pengolahan air, mechanical electrical dan kini penggunaan solar panel untuk mendukung pemenuhan kebutuhan listrik.

Upaya pencapaian net-zero carbon emissions saat ini menjadi perhatian serius baik pihak pemerintah maupun swasta, sebagai upaya untuk membuat bumi menjadi lebih hijau. Hal yang sama juga dilakukan Indika Energy Group, yang telah menegaskan komitmennya untuk mencapai net-zero carbon emissions pada 2050.

Konsep bangunan yang ramah lingkungan juga menjadi salah satu faktor dalam menunjang pencapaian ini. Green building sendiri merupakan upaya untuk menghasilkan bangunan dengan menggunakan proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan sejak perencanaan, pembangunan, operasional, pemeliharaan, renovasi bahkan hingga pembongkaran.

Konsep ini memiliki peran penting terhadap lingkungan. Bayangkan bila konsep ini diterapkan secara masif di dunia, laju pemanasan global akibat meningkatnya emisi gas rumah kaca akan dapat ditekan.

Green building sendiri merupakan upaya untuk menghasilkan bangunan dengan menggunakan proses yang ramah lingkungan, penggunaan sumber daya secara efisien selama daur hidup bangunan.

Bagi perusahaan dan karyawan, konsep bangunan hijau juga mendatangkan banyak manfaat. Perusahaan bisa lebih efisien dalam pemakaian sumber daya dan energi sehingga dapat menjalankan operasional pengelolaan gedung berbiaya rendah. Bangunan hijau juga akan membuat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman dan sehat.

INDY Bintaro Office Park, yang merupakan area perkantoran Indika Energy Group di Bintaro Tangerang, sejak awal perencanaannya telah memulai langkah-langkah mendukung konsep green building. Yang pertama, perkantoran memiliki ruang terbuka yang luas untuk daerah resapan air. Di ruang terbuka tersebut juga ditanam pepohonan sehingga komplek perkantoran menjadi lebih sejuk dan menghasilkan oksigen lebih maksimal.

Upaya kedua adalah penerapan pemilahan limbah sesuai dengan ketentuan perundangan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). INDY Bintaro juga telah melakukan recycle terhadap penggunaan air di lingkungan perkantoran, sehingga air bisa dimanfaatkan kembali seperti untuk menyiram tanaman.

Upaya ketiga yang dilakukan oleh INDY Bintaro adalah  penggunaan teknologi tepat guna dan efisien sesuai dengan kebutuhan. Penerapan teknologi yang efisien untuk mengurangi emisi karbon ini misalnya penggunaan AC yang sudah menggunakan refrigerant 410a yang tidak merusak ozon serta penggunaan “smart elevator” yang bisa mengatur penumpang lift sehingga dapat mengurangi waktu tunggu. Hal ini dapat mengurangi jumlah  lift yang harus dipasang, maka konsumsi energi pun akan lebih efisien dibanding conventional elevator.

INDY Bintaro memulai perencanaan penggunaan solar panel dengan daya listrik sekitar 313Kwp untuk tahap awal.

Pelaksanaan strategi terkait green building bisa sangat dinamis, namun salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan teknologi dan konsumsi energi di bangunan perkantoran. Semakin efisien penggunaan teknologi dan konsumsi energi, maka emisi karbon yang dihasilkan juga semakin kecil.

Hal yang tidak kalah menarik dari upaya INDY Bintaro dalam mewujudkan bangunan yang lebih ramah lingkungan adalah dengan dimulainya perencanaan penggunaan sumber energi solar panel. Untuk tahap awal solar panel ini diperkirakan akan menghasilkan daya listrik sekitar 313Kwp, atau setara dengan 14% dari kebutuhan listrik INDY Bintaro per hari.

INDY Bintaro berencana menggunakan model solar panel yang diletakkan di atap gedung dan tidak menggunakan baterai, sehingga listrik akan langsung digunakan tanpa melalui proses penyimpanan. Proses pemasangan solar panel ini diperkirakan akan selesai akhir tahun ini.

Langkah-langkah INDY Bintaro dalam mewujudkan bangunan ramah lingkungan ini turut menegaskan kembali komitmen Indika Energy Group dalam mencapai net-zero carbon emissions, serta mendukung upaya penyediaan tempat kerja yang nyaman dan sehat bagi karyawan.